Atasi Konflik Agraria, RK-Suswono Akan Siapkan Hunian Vertikal

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, baru-baru ini secara tegas menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan konflik agraria di Jakarta dengan memberikan solusi berupa hunian murah dan terjangkau. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam Debat Pamungkas Pilgub Jakarta, yang digelar pada Minggu (17/11/2024). Atas dasar visi dan misinya, Suswono bersama dengan pasangannya, RK, berencana menyediakan hunian vertikal sebagai solusi atas permasalahan konflik agraria di ibu kota.

Di Indonesia, konflik agraria merupakan masalah serius yang terus berkembang seiring dengan pesatnya pertumbuhan perkotaan. Konflik tersebut kerap disebabkan oleh pertikaian antara pihak swasta yang melakukan investasi properti dengan masyarakat yang mendiami dan menggarap lahan tersebut secara turun temurun. Hal ini seringkali memunculkan ketegangan, perselisihan, bahkan kekerasan antara kedua belah pihak.

Pada debat pamungkas tersebut, Suswono menjelaskan bahwa penawaran hunian vertikal sebagai solusi konkret bagi konflik agraria di Jakarta. Beliau menyampaikan bahwa dengan menyediakan hunian vertikal yang terjangkau, warga Jakarta akan memiliki alternatif pilihan tempat tinggal yang layak dan memadai. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap lahan pertanian dan lahan produktif lainnya, sehingga konflik agraria dapat diminimalisir.

Selain itu, Suswono juga menegaskan bahwa pemerintah harus hadir sebagai mediator yang adil dan berkepentingan untuk menyelesaikan konflik agraria. Dalam konteks pembangunan dan perencanaan tata ruang, pihak pemerintah perlu memastikan bahwa penggunaan lahan dilakukan secara terencana, memiliki tujuan yang jelas, serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat setempat.

Menyikapi pernyataan dari Suswono, RK juga menambahkan bahwa sebagai calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, mereka akan fokus untuk mendorong proses perizinan proyek pembangunan hunian vertikal. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyediaan hunian vertikal yang murah dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta.

Dalam konteks ini, penekanan pada pengembangan hunian vertikal juga dianggap sebagai solusi yang efektif dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan perkotaan dengan pemanfaatan lahan. Dengan demikian, diharapkan konflik agraria yang seringkali disebabkan oleh persaingan pemakaian lahan dapat teratasi.

Perlu dicatat bahwa konflik agraria bukan hanya menjadi isu lokal Jakarta, namun juga telah menjadi permasalahan nasional. Oleh karena itu, langkah konkret dari pasangan calon ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menyelesaikan konflik agraria secara menyeluruh.

Dengan demikian, upaya dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Jakarta. Dukungan dan efektivitas implementasi dari rencana mereka akan membawa dampak yang besar dalam menyelesaikan konflik agraria dan penyediaan hunian yang terjangkau bagi warga Jakarta. Hal ini tentu menjadi salah satu poin penting yang perlu dipertimbangkan oleh masyarakat dalam menentukan pilihan mereka pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta mendatang.

Dengan demikian, rencana untuk mengatasi konflik agraria melalui penyediaan hunian vertikal yang terjangkau telah menjadi topik penting dalam perdebatan pemilihan gubernur Jakarta. Pasangan calon tersebut DIYerapkan dapat mengimplementasikan rencana ini dengan efektif dan memberikan solusi atas permasalahan konflik agraria yang telah lama menghantui Jakarta.