Apa Bedanya Saracen.com dan Seword.com?

Saat ini banyak sekali berita-berita hoaks disebarkan melalui media internet. Saking banyaknya hingga netizen tidak mengenal tentang Saracen, berbeda dengan Seword, yang sudah terkenal sebagai portal berita yang penuh dengan hoaks dan ujaran kebencian.

Dengan ditemukannya Saracen, dan diproses hukum, menurut berita dari kepolisian, Saracen menyebarkan ujaran kebencian terhadap pemerintahan saat ini. Para admin yang mengelola websitenya sudah ditangkap.

Mengapa Seword.com, pengelolanya tidak ditangkap? malahan bekerjasama dengan pihak pemerintah, membuat cerita sukses pemerintah, walaupun itu hoaks, bisa juga dengan bahasa hiperbola (melebih-lebihkan).

Menurut pandangan orang awam, Saracen dan Seword adalah sejenis, seluruh pengelola website itu harus ditangkap, karena mereka membuat negara ini mejadi ribut, dengan mengadu domba sesama anak bangsa, dengan fitnah-fitnah keji.

Saya ambil contoh beberapa judul di Seword yang sudah sepantasnya masuk kategori ujaran kebencian.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemungkinan besar, Anies-Sandi bakal jadi sasaran tembak, pada saat menjabat, Seword adalah portal berita ujaran kebencian yang dibiarkan oleh pemerintah, karena pemerintah saat ini dikuasai oleh PDIP, sedangkan lawan yang kalah di Pilgub DKI 2017, adalah Ahok-Djarot calon dari PDIP, Nasdem, PKB, PPP, Hanura dan Golkar.

 



 

 

 

 

 

 

 

 

Seword mengadu domba, memasang foto Kivlan Zein, memakai baju pendukung Prabowo-Hatta, pada saat kampanye 2014, dipastikan sengaja, agar pembaca melihat siapa dibelakangnya. Portal yang mengadu domba seperti ini masih hidup? Apa bedanya dengan Saracen.com?

 



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jika tulisannya tentang pemerintah Jokowi, beritanya selalu bagus-bagus. Selain berita pemerintah, berita lainnya ditulis secara kasar dengan menyerang lawan politik Jokowi dan umat Islam.

Apa bedanya Saracen.com dan Seword.com?