Anwar Ibrahim Tunjuk Retno Marsudi Jadi Penasihat Keketuaan ASEAN Malaysia

Perdana Menteri Malaysia yang baru, Anwar Ibrahim, telah mengambil langkah yang menarik dalam membangun tim penasihat informal untuk keketuaan ASEAN Malaysia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Anwar untuk memastikan bahwa Malaysia bisa memainkan peran yang efektif dalam menghadapi berbagai tantangan regional di kawasan Asia Tenggara.

Anwar Ibrahim baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan menunjuk beberapa tokoh dari negara lain sebagai penasihat bagi keketuaan ASEAN Malaysia. Langkah ini menarik perhatian banyak pihak, khususnya dalam konteks dinamika politik dan diplomasi ASEAN. Pemilihan para penasihat ini diyakini akan memberikan dampak yang signifikan dalam menggarisbawahi posisi Malaysia dalam kerangka kerja ASEAN.

Salah satu tokoh yang ditunjuk oleh Anwar Ibrahim sebagai bagian dari tim penasihat informal tersebut adalah Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi. Retno Marsudi merupakan sosok diplomat yang berpengalaman dan memiliki jaringan luas di tingkat regional maupun internasional. Penunjukan Retno Marsudi sebagai salah satu penasihat keketuaan ASEAN Malaysia menunjukkan bahwa Anwar Ibrahim mengakui pentingnya memperkuat hubungan dan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia dalam kerangka ASEAN.

Keputusan Anwar Ibrahim untuk melibatkan tokoh-tokoh berpengalaman sebagai penasihat keketuaan ASEAN Malaysia merupakan langkah yang tepat dan strategis. Dalam menghadapi berbagai isu kompleks dan dinamika politik regional, kehadiran para penasihat yang memiliki pengalaman yang luas akan membantu Anwar Ibrahim dalam merumuskan kebijakan luar negeri yang cerdas dan terkini.

Selain Retno Marsudi, Anwar Ibrahim juga menunjuk beberapa tokoh lain dari negara-negara ASEAN serta di luar kawasan sebagai bagian dari tim penasihat informal ini. Hal ini menunjukkan bahwa Anwar Ibrahim tidak hanya melihat ASEAN sebagai forum regional, tetapi juga sebagai platform yang penting dalam menggalang kerjasama dan hubungan bilateral dengan negara-negara di luar kawasan ASEAN.

Penunjukan para penasihat keketuaan ASEAN Malaysia ini juga menjadi semacam pesan bahwa Malaysia ingin berperan aktif dalam membangun komunitas ASEAN yang solid dan berdampak dalam menyikapi isu-isu keamanan, ekonomi, dan politik di kawasan.

Diharapkan, kehadiran para penasihat informal ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat posisi Malaysia dalam kancah regional, serta memperkuat peran ASEAN sebagai aktor utama dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Dengan penunjukan Retno Marsudi dan tokoh-tokoh berpengalaman lainnya sebagai penasihat keketuaan ASEAN Malaysia, maka Malaysia diyakini akan semakin siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan dan peluang di tingkat regional. Langkah Anwar Ibrahim ini juga menjadi momentum penting dalam membangun sisi positif diplomasi ASEAN yang dapat memberikan manfaat nyata bagi negara-negara anggotanya.