Anies Baswedan Unggul di Survei Pilkada Jakarta 2024: Disusul Ahok dan Ridwan Kamil
Tanggal: 17 Jul 2024 20:10 wib.
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 pada Selasa (16/7/2024). Berdasarkan hasil survei tersebut, Anies Baswedan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, berada di posisi puncak dengan capaian elektabilitas sebesar 29,8 persen.
Posisi Anies di puncak elektabilitas menunjukkan bahwa ia masih memiliki dukungan yang kuat dari masyarakat Jakarta. Selama masa jabatannya, Anies dikenal dengan berbagai kebijakan yang pro-rakyat dan sejumlah program pembangunan infrastruktur yang berhasil meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Capaian ini menjadi modal penting bagi Anies dalam upaya kembali meraih kursi gubernur pada Pilkada 2024.
Di posisi kedua, terdapat Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 ini meraih elektabilitas sebesar 20 persen. Meski Ahok sempat tersandung kasus hukum yang membuatnya harus meninggalkan jabatan gubernur, ternyata hal tersebut tidak menghilangkan kepercayaan sebagian besar masyarakat Jakarta terhadapnya. Kebijakan Ahok yang tegas dan program-program inovatif selama masa kepemimpinannya tampaknya masih membekas di hati banyak warga Jakarta.
Selanjutnya, di posisi ketiga adalah Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, dengan perolehan elektabilitas sebesar 8,5 persen. Ridwan Kamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, dikenal dengan pendekatan kepemimpinan yang kreatif dan inovatif. Meskipun baru pertama kali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil telah berhasil menarik perhatian publik dengan rekam jejak kepemimpinannya yang sukses di Jawa Barat.
Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta. Periode survei berlangsung pada 15-20 Juni 2024 dan dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen. Metodologi ini memastikan bahwa hasil survei cukup representatif untuk menggambarkan preferensi politik warga Jakarta.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa persaingan untuk kursi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 akan sangat ketat. Anies Baswedan dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, Ahok dengan elektabilitas yang masih tinggi meskipun pernah tersandung kasus hukum, dan Ridwan Kamil dengan pendekatan kreatif dan inovatifnya, semuanya memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada 2024.
Selain ketiga nama tersebut, hasil survei ini juga menjadi indikator penting bagi partai-partai politik dalam menentukan calon yang akan diusung. Dalam politik, elektabilitas menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam pencalonan. Dengan demikian, partai-partai politik akan mempertimbangkan hasil survei ini dalam strategi mereka untuk memenangkan Pilkada 2024.
Lebih jauh lagi, hasil survei ini juga memberikan gambaran mengenai isu-isu yang menjadi perhatian utama warga Jakarta. Tingginya elektabilitas Anies dan Ahok menunjukkan bahwa masyarakat Jakarta menghargai kebijakan-kebijakan yang telah mereka terapkan selama menjabat sebagai gubernur. Sementara itu, dukungan untuk Ridwan Kamil menunjukkan bahwa masyarakat juga terbuka terhadap pemimpin dengan pendekatan baru dan inovatif.
Secara keseluruhan, hasil survei Litbang Kompas ini memberikan gambaran awal tentang dinamika politik di Jakarta menjelang Pilkada 2024. Anies Baswedan, Ahok, dan Ridwan Kamil saat ini menjadi tiga nama teratas yang paling diperhitungkan dalam perebutan kursi gubernur. Namun, perjalanan menuju Pilkada 2024 masih panjang, dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.