Anies Baswedan Janji Memprioritaskan Ibu Rumah Tangga dalam Penerbitan Izin Usaha

Tanggal: 5 Agu 2024 07:31 wib.
Anies Baswedan, calon gubernur DKI Jakarta yang menjanjikan kemudahan dalam penerbitan izin usaha bagi ibu rumah tangga (IRT) jika terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies meyakini bahwa kebijakan ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan serta kemandirian warga Jakarta. Ia melihat adanya keluhan masyarakat terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan keluarga di ibukota.

Sehingga mereka bisa menjadi keluarga yang tangguh, keluarga yang bisa mendidik anak-anaknya dan bisa lebih sejahtera. Jadi aspirasi utamanya adalah soal kesejahteraan keluarga jelas Anies.

Anies juga menyampaikan pandangannya bahwa peran ibu dalam memperkuat perekonomian keluarga sangatlah penting. Ia percaya bahwa para ibu memiliki potensi untuk berwirausaha dengan menjalankan kegiatan ekonomi rumahan, seperti berjualan atau melakukan kegiatan usaha. Hal ini sejalan dengan upaya pemberdayaan ekonomi perempuan yang saat ini sedang menjadi perhatian di banyak negara.

Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa dengan adanya izin usaha, akan memudahkan para IRT untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Ia juga menyoroti bahwa kemajuan teknologi saat ini memberikan peluang besar bagi transaksi online yang dapat diakses oleh mereka yang memiliki izin usaha.

;Dengan punya izin usaha, mereka bisa masuk pasar online. Dengan pasar online, maka menjangkau pasar yang jauh lebih luas lagi tuturnya.

Anies menggarisbawahi bahwa program ini merupakan inisiatif jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. Hal ini senada dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi keluarga-keluarga di Jakarta.

Dalam konteks ini, langkah Anies Baswedan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong partisipasi perempuan dalam berwirausaha dan memperoleh izin usaha. Langkah ini diperlukan untuk mendukung kesejahteraan keluarga di Jakarta, terutama bagi para ibu rumah tangga yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah.

Mengacu pada data BPS, jumlah ibu rumah tangga di DKI Jakarta yang terlibat dalam aktivitas ekonomi rumahan perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah. Dengan memberikan kemudahan izin usaha bagi para IRT, diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi di tingkat mikro sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga di ibukota.

Dalam mengimplementasikan program ini, Anies Baswedan juga menekankan bahwa kebijakan tersebut haruslah diiringi dengan upaya pemberdayaan dan pendampingan bagi para IRT dalam mengelola usaha mereka. Hal ini karena sebagian besar IRT mungkin memerlukan peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam menjalankan usaha mereka.

Perlu ada upaya konkret dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para IRT, baik dalam hal teknis operasional usaha maupun manajemen dan pemasaran. Keterlibatan lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, serta asosiasi pengusaha juga perlu diakomodasi untuk memastikan keberlanjutan usaha para IRT serta peningkatan kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan.

Dalam rangka menjangkau target pasar yang lebih luas melalui platform online, kecakapan digital juga menjadi hal yang krusial. Oleh karena itu, pelatihan dalam hal pengelolaan bisnis online dan pemasaran digital perlu diperhatikan agar para IRT dapat memanfaatkan platform online secara optimal.

Keberhasilan program ini juga akan sangat tergantung pada kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha para IRT. Inisiatif kolaboratif dalam hal pemberian peluang akses pasar, bantuan modal usaha, serta jaringan dan promosi bisnis perlu diupayakan untuk memastikan keberlanjutan usaha para IRT.

Seiring dengan perkembangan ekonomi kreatif di Jakarta, pemberdayaan perempuan dalam pengembangan usaha mikro dan kecil perlu diperkuat. Data statistik yang menunjukkan kontribusi signifikan perempuan dalam pertumbuhan ekonomi kreatif perlu menjadi landasan untuk mengoptimalkan peran mereka dalam ranah usaha.

Dalam perspektif kesejahteraan keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan juga secara tidak langsung dapat mendukung peningkatan kesejahteraan anak-anak. Sejalan dengan visi Anies Baswedan, upaya pemberdayaan ibu rumah tangga dalam berwirausaha dapat menciptakan lingkungan keluarga yang lebih sejahtera serta memberikan dampak jangka panjang bagi generasi penerus bangsa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved