Anies Baswedan Dirikan Ormas Baru, Pengamat: PKS, PKB, dan NasDem Bisa Ketar-Ketir
Tanggal: 3 Jan 2025 09:55 wib.
Tampang.com | Rencana pembentukan organisasi kemasyarakatan (ormas) oleh Anies Baswedan tampaknya menjadi perhatian serius sejumlah pihak, termasuk partai-partai politik seperti PKS, PKB, dan NasDem. Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyebut ormas ini berpotensi mengguncang basis massa tiga partai tersebut, terutama karena sejarah hubungan mereka dengan Anies.
Mengapa PKS, PKB, dan NasDem Bisa Ketar-Ketir?
Menurut Agung, ketiga partai tersebut sebelumnya menjadi pendukung utama Anies dalam konteks perubahan politik, terutama saat Pilkada Jakarta. Namun, kini mereka menghadapi ancaman:
Potensi Peralihan Massa: Ormas Anies dinilai mampu menyerap basis pendukung yang selama ini berada di bawah pengaruh PKS, PKB, dan NasDem.
Minimnya Inovasi Politik: Jika partai-partai tersebut tidak melakukan langkah strategis atau inovasi signifikan, ada kemungkinan besar massa mereka berpaling ke Anies melalui ormasnya.
"Mau nggak mau mereka akan melihat, wah massa kita bisa terserap di ormasnya Anies," ujar Agung dalam dialog di Kompas TV.
Dinamika Koalisi dan Tantangan Politik
Agung menyoroti bahwa publik telah mencatat janji-janji perubahan yang diusung oleh PKS, PKB, dan NasDem dalam pemilu sebelumnya. Namun, jika partai-partai ini gagal memenuhi ekspektasi publik atau berinovasi, mereka bisa kehilangan daya tarik.
Koalisi yang Kurang Produktif: Jika berada di koalisi yang tidak menghasilkan dampak signifikan, partai-partai ini mungkin memilih untuk mengambil posisi sebagai oposisi dengan melakukan kritik terhadap pemerintah.
Demokrasi yang Lebih Dinamis: Agung menilai, perubahan posisi politik ini justru bisa menjadi hal positif bagi demokrasi Indonesia.
Langkah Strategis Anies
Geisz Chalifah, salah satu loyalis Anies, mengungkapkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu berencana mendirikan ormas pada Januari 2025. Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis untuk memperluas pengaruh politik Anies di luar kerangka partai.
Respons Publik dan Masa Depan Politik
Rencana ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana PKS, PKB, dan NasDem akan merespons langkah Anies. Apakah mereka akan memperkuat inovasi politik atau justru mengambil sikap defensif? Yang jelas, langkah Anies ini dapat menjadi katalisator bagi dinamika politik di Indonesia menuju Pemilu berikutnya.