Anies Baswedan : "Jadilah Penggerak kalau mau Maju jangan Bangga jadi Pelayan Rakyat"

Tanggal: 3 Jun 2017 20:21 wib.
Tampang.com- "Republik ini tidak pernah didirikan oleh pelayan, republik ini dibangun oleh para penggerak. Pemimpin yang baik itu adalah mereka yang datang menggerakkan warganya untuk menyelesaikan masalah".Perkataan ini disampaikan Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan pada saat menjadi pembicara dalam acara pengajian Ramadhan yang diadakan oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta bertempat di kampus UHAMKA Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Perkataan Anies ini seolah menyindir Pemrov DKI Jakarta yang menurut penilaiannya menempatkan diri mereka sebagai pelayan rakyat, sedangkan warga adalah konsumennya. Anies menilai Pemrov DKI Jakarta tidak melakukan pendekatan gerakan dalam membangun Jakarta.

"Bapak/ibu menjadi konsumen, sedangkan kami pemerintah adalah pelayannya. Pelayan dan itu dibanggakan menjadi pelayan warga" sahut Anies lagi.

Anies sendiri menyatakan komitmentnya apabila sudah resmi memimpin Jakarta akan melakukan pendekatan gerakan. Menurut Anies dengan pendekatan gerakan, proses pembangunan bisa langsung melibatkan warga. Pendekatan inilah yang dulu dilakukan para pendiri bangsa ini untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

Lebih lanjut Anies menjelaskan paparannya ini dengan mencontohkan gerakan saat dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan menyelenggarakan Olimpiade Matematika tingkat nasional di Kota Malang pada tahun 2014. Sebelumnya Olimpiade matematika ini selalu diadakan di kota-kota besar seperti Jakarta, Suraaya, Bandung dan Bali. Salah satu alasannya kota-kota besar itu yang mempunyai hotel yang besar untuk menampung banyaknya peserta Olimpiade.

Dengan diselenggarakannya Olimpiade Matematika di Kota Malang, Anies sebagai Mendikbud membuat gerakan yang berbeda dengan menempatkan ribuan peserta Olimpiade tidak di hotel melainkan tinggal di rumah-rumah warga setempat. Menurut Anies, ini sama seperti konsep Muhammadiyah apabila melaksanakan muktamar.

Dengan peserta Olimpiade menginap dirumah warga, warga mendapatkan penghasilan dadakan karena tidak hanya dijadikan penginapan saja tapi ada warga yang menjadi pengantar dan penjemput peserta olimpiade matematika ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved