Akankah PKS Hengkang Dari Kubu Gerindra dan Prabowo?

Tanggal: 18 Apr 2018 16:20 wib.
Politik adalah sesuatu yang bersifat kompleks dan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Lawan jadi kawan dan kawan jadi lawan, mungkin itu kalimat yang dapat digunakan dalam berpolitik nasional yang terjadi saat ini.

Seperti diketahui, pilpres sudah di depan mata. Dua calon kuat yakni Prabowo dan petahana Presiden Jokowi akan bertarung pada pilpres 2019 mendatang.

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Joko Widodo didukung oleh banyak partai politik nasional untuk mengusungnya jadi calon presiden pada pilpres 2019.

Beda halnya dengan nasib Gerindra dan Prabowo. Pasalnya PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sangat mungkin hengkang dari kubu Prabowo Subianto dan Gerindra jika tidak mengabulkan tuntutan PKS untuk memilih cawapres dari salah satu nama yang disodorkan PKS kepada Prabowo Subianto.

Ada Sembilan nama yang telah disodorkan oleh PKS untuk dipilih Prabowo sebagai pendampingnya pada pilpres 2019 mendatang.

Tak diragukan lagi, pasalnya pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di komplek gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, (16/04/2018).

Mardani Ali menegaskan bahwa penarikan dukungan tersebut bisa saja terjadi.

“Bisa ditafsirkan demikian (menarik dukungan dari Prabowo),” tegas Mardani.

Untuk itu pihak PKS mendesak Prabowo dan Gerindra untuk segera menetapkan cawapresnya dari salah satu nama yang disodorkan oleh PKS.

Menurut Mardani Ali permintaan tersebut adalah hal yang wajar dalam ber-etika politik yang merupakan bagian langkah bersama untuk memenuhi syarat pencapresan.

“Semuanya sharing tiket, karena itu setiap partai punya hak mengajukan calon kadernya baik sebagai capres atau cawapres,” ucap Mardani.

 

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved