Sumber foto: Google

Airin-Ade Kalah di Quick Count Pilkada Banten, Hasto Banyak Keanehan

Tanggal: 30 Nov 2024 07:21 wib.
Hasil quick count Pilkada Banten yang dilakukan pada tanggal 27 November 2024 menunjukkan adanya kejutan besar dengan kalahnya pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Yasin dalam perhitungan suara. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, pun menyoroti banyaknya keanehan yang terjadi dalam perolehan suara tersebut.

Perbedaan yang signifikan antara hasil quick count dengan hasil survei beberapa hari sebelumnya menjadi sorotan utama dalam pernyataan Hasto Kristiyanto. Pasangan Airin-Ade yang sebelumnya diyakini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Banten, kini harus menerima kenyataan bahwa suara mayoritas justru berpihak pada pasangan lain.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa perubahan yang drastis dalam perolehan suara tersebut menimbulkan kecurigaan akan adanya praktik-praktik yang tidak fair dalam pelaksanaan Pilkada. "Hasil quick count yang sangat jauh berbeda dengan hasil survei sebelumnya menimbulkan kecurigaan serius. Kami melihat banyak keanehan dalam proses perhitungan suara yang perlu diungkap ke publik," ujar Hasto dalam konferensi pers.

Meskipun belum ada bukti konkret terkait dugaan kecurangan tersebut, Hasto Kristiyanto memastikan bahwa PDI-P akan melakukan langkah-langkah hukum untuk mengungkap kebenaran di balik perbedaan hasil quick count yang mencolok. "Kami akan menggunakan segala upaya yang diperbolehkan oleh hukum untuk memastikan keabsahan hasil Pilkada Banten. Kepercayaan rakyat dalam demokrasi harus dijaga dengan sungguh-sungguh," tegas Hasto.

Sementara itu, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Yasin juga merespons dengan keprihatinan atas hasil quick count yang mengejutkan tersebut. Mereka mengungkapkan tekad untuk tetap mengawal proses Pilkada secara transparan dan berkeadilan. "Kami akan menggunakan seluruh jalur hukum yang ada untuk memastikan bahwa kebenaran akan terungkap. Suara rakyat harus dihormati dengan sungguh-sungguh, tanpa perlu ada kecurangan di dalamnya," ungkap Airin Rachmi Diany.

Terkait dengan adanya dugaan kecurangan dalam Pilkada Banten, lembaga pengawas pemilu dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat menindaklanjuti secara cepat dan transparan. Keterbukaan dalam proses penelusuran atas dugaan kecurangan akan menjadi kunci utama untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia.

Dalam konteks ini, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDI-P sebagai partai besar yang memiliki peran penting dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran dalam demokrasi akan terus mengawal proses hukum yang berlangsung. "Kami meminta agar segala aspek yang terkait dengan perhitungan suara dan pemilihan umum dapat dijaga dengan sungguh-sungguh. Kepercayaan publik adalah hal yang sangat berharga dalam demokrasi," tegasnya.

Demikianlah pernyataan dan respon terkait hasil quick count Pilkada Banten yang mengejutkan serta dugaan keanehan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. PDI-P beserta pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Yasin akan terus mengawal proses menuju kebenaran atas hasil Pilkada Banten demi menjaga integritas demokrasi dan kehormatan suara rakyat.

Dengan demikian, kepastian atas kebenaran perhitungan suara Pilkada Banten menjadi hal yang sangat penting untuk diungkap dan dijaga oleh seluruh pihak terkait. Hasto Kristiyanto serta PDI-P pun akan terus melakukan langkah-langkah strategis dan hukum untuk memastikan bahwa proses Pilkada berlangsung secara adil, transparan, dan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang kuat.

Melalui pendekatan yang cermat dan berkeadilan, diharapkan bahwa segala keanehan dan dugaan kecurangan dalam Pilkada Banten dapat terungkap dengan jelas dan memberikan kepastian kepada publik mengenai legitimitas hasil Pilkada. Kehadiran lembaga pengawas pemilu serta partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa demokrasi di Indonesia tetap akan berjalan dengan penuh integritas dan kehormatan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved