Ahmad Dhani: Jangan Mau Dibohongin Pake ISIS dan Islam Radikal
Tanggal: 7 Mei 2017 07:22 wib.
Ahmad Dhani mengingatkan kepada semua umat Islam untuk jangan mau dibohongin pake ISIS dan Islam Radikal, hanya karena meminta keadilan atas penghinaan agama oleh Ahok.
Penghinaan Ahok ke umat Islam sudah jelas, karena sejak di Bangka Belitung, dia sudah membicarakan ayat-ayat Al Quran, dia tidak setuju dengan surat Al Maidah ayat 51, seharusnya sebagai seorang non muslim, tidak ada urusannya mengomentari kitab suci agama lain, sebaliknya juga umat Islam juga tidak boleh mengomentari kita suci agama lain, jika itu terjadi maka akan carut marut kehidupan beragama dan bernegara. Karena tiap agama memiliki dokrin sendiri-sendiri dan tiap pemeluk memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kitab sucinya, itu adalah hal yang wajar. Bukan berarti radikal ataupun fanatisme berlebihan.
Jika hal ini terjadi pada umat agama lain, pasti juga akan terjadi demo atau protes terhadap orang yang mengomentari dengan menyalahkan kitab suci tersebut. Walaupun dia membicarakan dengan maksud ada banyak penipu (dibaca ahli agama) yang memakai surat-surat di kitab sucinya. Sangat wajar dan normal seorang ahli agama menggunakan surat dan ayat di kitab sucinya. Sangat tidak normal orang beragama lain menyalahkan kitab suci yang bukan agama yang dia anut.
Jangan mau dibohongin pake Islam radikal! begitu kata Ahmad Dhani. Mungkin Ahmad Dhani menilai pemerintah saat ini akan mencap Aksi Bela Islam, dianggap radikal, sehingga bisa ditumpas dengan melakukan kekerasan, dengan senjata.
Semoga hal ini bisa membuka mata pemerintah, Aksi Bela Islam hanya meminta keadilan hukum terhadap penista agama, bagaimana jika hal itu terjadi ke agama lain?
Cobalah untuk mengerti, bukan karena radikal, ini hanya karena keadilan yang tidak terlihat dari awal. Polisi diam saja, pemerintah diam saja, tidak ada satupun statement yang meredakan situasi. Ahok bilang ke TV asing, Aksi Bela Islam itu dibiayai Rpp 500.000 per orang, padahal yang datang pada Aksi Bela Islam 212 berjumlah 7.5 juta orang.
Pernah juga, bilang ke TV asing, bahwa Ahok tidak merasa bersalah menyatakan "dibohongin" dibodohi" tehadap umat Islam, karena Al Quran. Sungguh sangat menyakiti umat Islam. Selalu berubah-ubah, tidak ada niat serius untuk meminta maaf.