7 Kepala Daerah Rebana Jabar Sharing ke Mendagri dan KDM
Tanggal: 21 Mei 2025 09:48 wib.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi acara 'detikcom Regional Summit' yang membedah potensi kawasan Rebana, salah satu area strategis di Jawa Barat. Acara ini menghadirkan tujuh kepala daerah dari kawasan Rebana, yang terdiri dari Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, serta Wakil Bupati Gunung Kidul untuk bersama-sama mendiskusikan perkembangan serta tantangan yang dihadapi.
Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam pengembangan perekonomian regional. “Kawasan Rebana memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi, infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam yang perlu dioptimalkan,” ujar Tito Karnavian. Dalam forum tersebut, kepala daerah mendapat kesempatan untuk menjelaskan inisiatif yang sudah diambil dan rencana yang akan dilakukan untuk memaksimalkan potensi di area ini.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) juga hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan kawasan Rebana. Dedi Mulyadi mencatat bahwa kawasan ini memiliki kekayaan alam serta sumber daya manusia yang melimpah. "Kita butuh sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat untuk mengoptimalkan potensi yang ada," ujarnya.
Diskusi yang berlangsung di acara ini membahas berbagai aspek, mulai dari investasi, pengembangan infrastruktur, hingga sektor pariwisata, yang bisa memperkuat denyut perekonomian di Jabar. Misalnya, pembangunan infrastruktur transportasi yang baik di kawasan Rebana akan berdampak positif terhadap mobilitas barang dan jasa, serta menarik minat investor untuk menginvestasikan modalnya di kawasan ini.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo, yang juga turut berpartisipasi dalam diskusi, mengungkapkan harapannya akan kerjasama lintas daerah untuk mengingatkan bahwa setiap kabupaten dan kota di kawasan ini dapat saling mendukung. “Rebana itu memiliki potensi wisata yang sangat besar. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa membuat kawasan ini menjadi destinasi wisata yang diminati banyak orang,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim, menekankan pentingnya pengembangan sektor pertanian dan perikanan yang dapat menjadi kekuatan ekonomi kawasan Rebana. "Kita harus fokus pada pengembangan produk lokal yang memiliki nilai jual dan berkesinambungan agar perekonomian masyarakat tidak hanya bertumpu pada sektor industri,” katanya.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar juga menyoroti perlu adanya kebijakan yang lebih mendukung pemberdayaan UMKM dalam upaya menggerakkan ekonomi lokal. Menurutnya, sektor UMKM merupakan pilar penting dalam menopang ekonomi masyarakat. "Dengan dukungan dari pemerintah dan kemitraan yang ketat, kami yakin UMKM di Kuningan dan sekitarnya dapat berkembang dengan baik,” ujarnya.
Dalam acara 'detikcom Regional Summit' ini, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menjelaskan pentingnya pengembangan teknologi dalam sektor pertanian dan perikanan. "Rebana dengan segala potensi yang ada harus mampu beradaptasi dengan teknologi guna meningkatkan hasil pertanian dan perikanan yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kerja lokal. "Kami perlu mempersiapkan SDM yang kompeten agar mereka siap bersaing, baik di pasar regional maupun nasional," kata Dony.
Forum ini menandai langkah awal yang baik untuk melangkah maju menuju pengembangan efektif kawasan Rebana. Dengan dukungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM), beserta tujuh kepala daerah, para pelaku bisnis dan masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat denyut perekonomian di Jabar.
Ke depan, semoga terjalin lebih banyak kolaborasi yang membawa manfaat bagi semua pihak dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki kawasan Rebana. Melalui pendekatan strategis dan berkelanjutan, diharapkan visi misi untuk menjadikan kawasan ini sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dapat terwujud dengan baik.