Sumber foto: Google

6 Negara Ini Berani Putus Hubungan dengan Israel

Tanggal: 3 Jun 2024 19:18 wib.
Israel, sebagai negara yang terlibat dalam konflik politik yang kompleks di Timur Tengah, telah lama menjadi sumber konflik dan ketegangan di antara negara-negara di wilayah tersebut. Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam mulai berani untuk memutuskan hubungan dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang terus menderita akibat konflik dengan negara zionis tersebut. Berikut adalah enam negara yang telah berani memutuskan hubungan dengan Israel:

1. Suriah
Suriah, yang secara geografis berbatasan langsung dengan Israel, telah lama menjadi aktor utama dalam konflik di Timur Tengah. Hubungan antara kedua negara ini telah menjadi jauh lebih memanas sejak pecahnya Perang Enam Hari pada tahun 1967. Suriah secara terbuka menentang keberadaan negara Israel dan memutuskan semua hubungan diplomatik sejak saat itu.

2. Iran
Sejak Revolusi Islam pada tahun 1979, Iran memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai tindakan protes terhadap perlakuan terhadap rakyat Palestina dan juga sebagai akibat dari ideologi politik yang berbeda di antara kedua negara ini. Kehadiran rezim zionis di wilayah Palestina adalah salah satu isu sentral dalam politik luar negeri Iran.

3. Lebanon
Hubungan antara Lebanon dan Israel telah sangat tegang sejak Israel menyerbu Lebanon selama Perang Lebanon pada tahun 1982. Sejak saat itu, Lebanon secara tegas menolak hubungan dengan Israel dan menganggapnya sebagai musuh negara.

4. Libya
Libya sejak lama menyatakan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel. Sudan serta secara resmi memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 1973 dalam solidaritas terhadap Palestina.

5. Kuwait
Kuwait memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 1967 sebagai protes terhadap kebijakan Israel terhadap rakyat Palestina. Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam konflik Israel-Palestina, Kuwait tetap mendukung Palestina secara politik dan finansial.

6.Indonesia

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam dukungan terhadap rakyat Palestina. Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 1950 dan telah secara konsisten mengecam tindakan pendudukan Israel atas Palestina. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang paling vokal dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina di forum internasional.

Solidaritas umat Islam di banyak negara yang secara tegas menolak hubungan dengan Israel merupakan contoh bagaimana isu Palestina mempersatukan umat Islam di berbagai belahan dunia. Dengan tekanan politik dan diplomasi, semoga suara solidaritas ini dapat membawa perubahan positif bagi perjuangan rakyat Palestina.

Dengan memutuskan hubungan dengan Israel, negara-negara tersebut menunjukkan sikap tegas dalam menentang zionis dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa umat Islam bersatu dalam menyuarakan keadilan untuk rakyat Palestina.

Dengan adanya negara-negara ini yang memutuskan hubungan dengan Israel, diharapkan tekanan terhadap Israel akan semakin kuat dan dapat membawa perubahan positif bagi rakyat Palestina. Solidaritas umat Islam serta dukungan dari negara-negara lain di seluruh dunia menjadi harapan bagi tercapainya perdamaian yang adil di Timur Tengah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved