Usai Putus Cinta, Perhatikan 5 Hal Berikut
Tanggal: 7 Mar 2018 07:23 wib.
Hidup adalah sebuah misteri yang tak pasti, cinta pun demikian. Hidup adalah dinamika yang terus bergerak mengikuti waktu, cinta pun demikian. Kisah cinta takkan selamanya berbuah manis, terkadang kamu menerima kenyataan jika cintamu harus berakhir dengan air mata. Putus cinta tentu saja akan menimbulkan patah yang amat menyakitkan. Patah hati memang sangatlah wajar, namun bukan berarti tujuan hidupmu berakhir sampai disitu.
Apapun alasannya ketika kamu mengalami patah hati, jangan biarkan dirimu terpuruk terlalu lama. Tidak ada gunanya kamu meratapi masa lalu yang menyakitkan tersebut. Kamu harus bangkit dan bersiap menjalani hidup suasana yang baru. Seperti dikatakan diatas bahwa memang tidaklah salah patah hati ketika putus cinta, namun bukan berarti itu adalah akhir dari segalanya. Setelah putus cinta, kamu harus mengendalikan diri kamu untuk menghindari sikap atau pikiran buruk seperti di bawah ini.
Jangan hanya fokus menyalahkan diri sendiri
Ketika kamu harus mengalami yang namanya putus cinta, hindarilah menyalahkan diri sendiri. jangan sampai merendahkan diri sendiri dan terus menyalahkan dirimu, itu tak baik untuk mental dan psikologimu. Itu hanya akan membuatmu semakin terpuruk. Belajarlah bijak bahwa berakhirnya hubunganmu itu disebabkan oleh kamu dan dia.
Jangan menutup diri
Biasanya ketika seseorang mengalami putus cinta terlebih wanita, mereka cenderung menutup diri dari orang lain karena merasa trauma dengan kisah cinta yang menyakitkan. Kamu boleh sesekali menyendiri untuk memulihkan semangatmu, namun jangan sampai menutup diri dari orang lain. Kamu adalah makhluk sosial yang harus menjalin hubungan dengan orang lain. Biarlah masa lalu menjadi pelajaran dan pengalaman, tetapi kamu harus pandang ke depan untuk memulai sesuatu yang baru dengan orang lain. Hidup adalah progres yang harus dikerjakan.
Putus cinta bukan akhir kehidupan
Kamu pasti pernah mendengar atau membaca kisah orang yang bunuh diri akibat putus cinta kan? Akhir sebuah percintaan bukanlah akhir dari kehidupan. Kamu harus pastikan jika kamu jangan sampai menjadi hilang kendali dengan mengakhiri hidup hanya karena putus cinta. Putus cinta memang menyakitkan, namun bukan berarti hidupmu tak berguna lagi.
Kamu harus bangkit dan membuat hidupmu lebih berharga. Sadari dan perhatikanlah keluarga, teman dekat, dan orang-orang yang mencintaim kamu. Jangan hanya karena seseorang menyakiti dan kehilangan, kamu akan kehilangan semua orang lainnya juga. Ingatlah wajah-wajah orang yang masih mencintai kamu, jadikan mereka sebagai motivasimu untuk memulai lembaran yang baru.
Jangan trauma, dalam arti menganggap semua orang sama
Seringkali wanita pasca patah hati dengan pacar membuat kesimpulan yang tak benar, yakni menganggap semua lelaki sama saja. Kesimpulan tersebut dibuat tidak tanpa alasan, namun itu adalah akibat dari patah hati yang menimbulkan trauma pada laki-laki yang dia cintai. Semua orang memiliki sifat yang berbeda, dan itu adalah bukti dari keunikan setiap orang. Jangan pernah mengambil kesimpulan bahwa semua laki-laki itu sama. Akibatnya kamu akan menutup diri dengan memulai cinta yang baru. Jangan sampai berpikir demikian, percayalah masih ada laki-laki baik di luar sana yang akan mencintaimu dengan tulus dan mampu membuatmu bahagia.
Berdamai dengan diri sendiri
Pasca putus cinta, wanita cenderung mengalami patah hati yang sangat mendalam. Tidak sedikit yang down dan tertekan akibat patah hati. Menyalahkan diri sendiri adalah kesiaan-siaan. Kamu harus berdamai dengan dirimu, dan mulailah kehidupan yang baru. Masa lalu adalah sesuatu yang sudah berlalu, sekarang adalah perjalanan yang harus kamu jalani, dan masa depan adalah harapan. Berharap serta berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan sumber bahagiamu. Motivasi terhebat adalah diri sendiri, saat kamu berdamai dengan diri sendiri, secara otomatis kamu akan menjadi lebih semangat untuk menjalin hubungan yang baru dengan orang baru.