Sumber foto: Goggle

Sosok Julia Kairupan, Mahasiswi Manado yang Sedang Viral, Videonya Sudah Ditonton Puluhan Ribu Kali

Tanggal: 2 Agu 2024 22:25 wib.
Media sosial Facebook, TikTok hingga Instagram tengah dihebohkan dengan sebuah video penggerebek yang menampilkan sejumlah orang datang ke sebuah rumah untuk mencari seorang pria yang ternyata seorang pejabat. Pejabat yang dimaksud adalah pejabat PPK BPTD Sulut berinisial SDA (31) asal Boyolali yang bertugas di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Video tersebut menyoroti dugaan perselingkuhan antara SDA (31) dan seorang mahasiswi Manado bernama Julia Kairupan atau Julia Ester Treviska Kairupan (JET). SDA, yang sebelumnya telah menikah dengan seorang dosen berinisial P (31) asal Salatiga sejak tahun 2021, dikabarkan menikah siri dengan JET pada tahun 2022.

Julia Kairupan, mahasiswi Manado yang menjadi sorotan warga Sulawesi Utara, ditemukan dalam video tersebut yang menggambarkan SDA tidak pulang ke Boyolali maupun Salatiga dengan alasan kesibukan bekerja. Terlepas dari kesibukannya, SDA tidak pulang pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta menyatakan tinggal di sebuah kos tanpa memberikan alamat resmi.

Melebihi dugaan, ketika istri SDA, P, berunjung ke Manado, ia diinapkan di sebuah kos, sementara SDA dan JET tinggal di sebuah rumah mewah dengan 2 mobil. Lebih mengejutkan lagi, hasil pernikahan siri SDA dan JET telah melahirkan seorang anak yang saat itu berusia 8 bulan.

Dalam konteks ini, kekecewaan besar dirasakan oleh P yang merasa dibohongi oleh SDA. Dalam video penggerebekan, JET terlihat menyembunyikan diri di dalam kamar sementara SDA tampak santai menanggapi kemarahan P.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @lapakpublik dan telah viral, ditonton puluhan ribu kali, serta mendapat 300 komentar dari netizen yang mengecam tindakan SDA serta memuji kesabaran dan mental P.

Kisah ini telah menarik perhatian publik, khususnya di Sulawesi Utara, dan menjadi topik hangat dalam diskusi masyarakat. Keputusan SDA untuk menikah siri dengan JET, seorang mahasiswi muda, telah menimbulkan polemik di tengah kompleksitas hubungan mereka dan melibatkan banyak pihak.

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya menghormati komitmen pernikahan serta menjaga kepercayaan dalam hubungan. Bagaimanapun, konsekuensi dari perselingkuhan tidak hanya menimbulkan penderitaan bagi pasangan yang terlibat, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Dalam konteks hukum, pernikahan siri yang dilakukan oleh SDA dengan JET juga membuka diskusi tentang peraturan hukum yang berlaku terkait dengan pernikahan yang dilakukan di luar institusi pernikahan resmi. Hal ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berkaitan dengan proses pernikahan.

Kisah Julia Kairupan dan SDA telah memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat, terutama terkait pentingnya menjaga setia dalam pernikahan serta konsekuensi dari hubungan tidak sah. Semoga kejadian ini dapat membuka mata kita semua tentang pentingnya komitmen dan kejujuran dalam menjalani hubungan, serta mengingatkan bahwa tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dapat memiliki dampak yang sangat merugikan bagi semua pihak yang terlibat.

Kisah ini juga menjadi peringatan bagi semua orang bahwa tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab dapat menimbulkan efek yang jauh lebih luas daripada yang sejauh ini dipikirkan. Sebagai masyarakat, kita diharapkan untuk selalu mengedepankan nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi prinsip kejujuran serta integritas dalam setiap aspek kehidupan. Dengan begitu, konflik dan masalah yang timbul akibat tindakan-tindakan tidak bertanggung jawab dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian yang sejati.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved