Sumber foto: Canva

Mengapa Jantung Berdebar Lebih Kencang Saat Dekat Orang yang Disukai?

Tanggal: 25 Agu 2025 21:56 wib.
Saat mata bertemu, percakapan mengalir, atau bahkan saat hanya berada di ruangan yang sama dengan seseorang yang disukai, seringkali ada sensasi aneh yang tak bisa dijelaskan. Jantung rasanya berdegup lebih cepat, telapak tangan berkeringat, dan ada sensasi seperti kupu-kupu berterbangan di perut. Pengalaman universal ini bukan sekadar perasaan romantis, melainkan sebuah respons fisiologis yang dipicu oleh serangkaian reaksi kimia rumit di dalam otak. Fenomena ini adalah cara tubuh mempersiapkan diri untuk sesuatu yang dianggap penting dan berpotensi mengubah hidup.

Sistem Saraf Simpatik: Respons "Lari atau Lawan"

Degup jantung yang lebih kencang saat bertemu orang yang disukai berakar pada aktivasi sistem saraf simpatik kita. Sistem ini adalah bagian dari sistem saraf otonom yang bertugas mengendalikan respons tubuh terhadap stres, bahaya, atau dalam kasus ini, kegembiraan yang luar biasa. Saat kita berada di dekat orang yang kita suka, otak kita menginterpretasikan situasi ini sebagai peristiwa yang signifikan. Ini memicu respons "lari atau lawan" (fight-or-flight), sebuah mekanisme kuno yang dirancang untuk membantu nenek moyang kita bertahan hidup dari ancaman.

Meskipun bertemu orang yang disukai bukanlah ancaman fisik, otak kita meresponsnya dengan cara yang sama. Sinyal dikirim ke kelenjar adrenal, yang kemudian melepaskan hormon-hormon stres, terutama adrenalin (epinefrin) dan norepinefrin. Adrenalin adalah hormon yang bertanggung jawab langsung atas banyak sensasi fisik yang kita rasakan. Hormon ini mempercepat detak jantung, meningkatkan aliran darah ke otot, dan memperluas saluran pernapasan. Ini membuat tubuh kita merasa lebih berenergi dan waspada, seolah-olah bersiap untuk sebuah aksi.

Peran Hormon Bahagia: Dopamin dan Oksitosin

Di sisi lain, respons fisik ini juga didampingi oleh ledakan hormon-hormon yang menimbulkan perasaan positif. Dopamin, sering disebut "hormon penghargaan", dilepaskan saat kita melakukan sesuatu yang menyenangkan. Saat kita berinteraksi dengan orang yang disukai, otak melepaskan dopamin sebagai bentuk "hadiah". Pelepasan dopamin ini menciptakan perasaan gembira, euforia, dan motivasi, membuat kita ingin mengulangi interaksi tersebut. Inilah yang membuat kita merasa "kecanduan" untuk terus bertemu atau berbicara dengan orang tersebut.

Selain dopamin, hormon lain yang tak kalah penting adalah oksitosin, atau "hormon cinta". Oksitosin dilepaskan saat ada kedekatan fisik atau emosional. Pada tahap awal hubungan, oksitosin berperan dalam memperkuat ikatan dan perasaan kasih sayang. Kombinasi hormon-hormon ini menciptakan sensasi campur aduk: sedikit gugup dari adrenalin, namun sangat menyenangkan dari dopamin dan oksitosin.

Rasa Gugup dan Kupu-Kupu di Perut

Sensasi "kupu-kupu di perut" juga merupakan bagian dari respons fight-or-flight. Saat adrenalin dilepaskan, aliran darah dialihkan dari organ yang dianggap "tidak penting" dalam situasi darurat, seperti sistem pencernaan, menuju ke otot-otot besar. Pengurangan aliran darah sementara ke perut inilah yang menciptakan sensasi aneh dan bergelitik. Ini adalah tanda bahwa tubuh kita sedang memprioritaskan fungsi-fungsi vital untuk respons cepat, bahkan jika respons itu hanya berupa senyuman atau sapaan.

Rasa gugup yang muncul juga terkait dengan ekspektasi sosial. Kita ingin tampil baik, mengucapkan hal yang benar, dan meninggalkan kesan positif. Ketidakpastian dan harapan ini menambah beban emosional yang memicu pelepasan adrenalin, membuat kita merasa cemas sekaligus gembira.

Otak dan Memori Emosional

Sistem saraf kita sangat terhubung dengan memori dan emosi. Ketika kita bertemu orang yang disukai, otak kita secara otomatis mengingat pengalaman-pengalaman positif yang terkait dengan orang tersebut atau dengan perasaan suka secara umum. Memori ini dapat memicu respons emosional dan fisik yang sama, membuat kita merasa sensasi degup jantung yang kencang setiap kali mereka berada di dekat kita.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved