Memilukan, Calon Istri Meninggal 5 Hari Sebelum Hari Pernikahan
Tanggal: 25 Okt 2017 15:16 wib.
Pernikahan pastilah sesuatu yang paling dinanti- nantikan saat pasangan sudah menjalin hubungan yang cukup lama. Namun, bagaimana jika impian melangsungkan pernikahan yang dinanti- nantikan itu tak akan menjadi kenyataan karena harus berpisah selama- lamanya. Pastilah sangat memilukan. Seperti yang dialami oleh pasangan asal Taiwan Ren Ai Ni dan tunangannya Lu Chun-Hsien.
Dilansir dari World of Buzz, mereka berdua sudah menjalin hubungan yang cukup lama yaitu 13 tahun dan berencana akan menikah pada 1 Oktober. Namun takdir berkata lain, 5 hari sebelum hari pernikahnnya, calon mempelai wanita mengalami kecelakaan fatal satu hari sebelum ulang tahunnya yang ke 32. Saat melintasi persimpangan di Taoyuan, sebuah bis rumah sakit tergelincir dan menabraknya yang menyebabkan Ren harus meninggalkan tunangannya untuk selama- lamanya.
Sang pria yang hatinya hancur mempersiapkan pemakaman yang luar biasa untuk calon istri yang telah meninggal dan memastikan bahwa itu seindah pernikahan mereka. Ada banyak bunga dan hiasan, gambar indah dari pemotretan pre wedding mereka dan juga montase video Ren. Ditambah lagi, 400 tamu juga bisa menuliskan keinginan dan ucapan belas kasihan mereka. Asia One melaporkan bahwa Lu terlihat menangis dalam air mata selama upacara dan bahkan tidak bisa berbicara saat berada di atas panggung. Sementara itu, sopir bus dan perwakilan rumah sakit juga menghadiri upacara yang disertai karangan bunga dan permintaan maaf.
Di hari pemakaman itu pun, Lu mengirim pesan duka yang memilukan di Facebook . "Ini adalah hari ke 19 aku tidak berbicara denganmu. Akhirnya aku meletakkan cincin di jarimu hari ini. Kami sudah menikah Maaf kau harus menunggu dua minggu lagi. Meskipun kau masih tidak dapat membantu saya memakai cincin saya, dan kau tidak dapat melihat saya dalam setelan pernikahan saya", tulisnya.
Satu hari setelah pemakamannya, Lu kembali memposting tulisannya di Facebook,
"Meskipun saya sendiri sekarang, saya akan bergerak maju dengan berani. Ini memang sedikit sulit untuk sekarang dan saya butuh lebih banyak waktu. Jadi tolong izinkan saya untuk merindukanmu sedikit lebih lama, dan ingat betapa baiknya kamu bagi saya, kasih sayangmu, dan semua hal yang tidak pernah kita lakukan, sehingga saya dapat terus menyelesaikan hidup saya. Di kehidupan kita selanjutnya, saya harap kamu akan menikah dengan saya lagi. "