Manfaat Sexting untuk Kebaikan Pasangan yang Sudah menikah
Tanggal: 3 Mar 2018 16:20 wib.
Tampang.com - Sebulum membahas terlebih jauh dijelaskan dulu apa sebenarnya Sexting tersebut. Sexting didefinisikan sebagai aktivitas mengirim dan menerima pesan berbau seks secara gamblang. Dalam budaya timur, mungkin banyak orang yang mengaku belum pernah melakukan sexting. Namun berapa tahun belakangan budaya sexting sangat diminati oleh pasangan yang sudah berumah tangga baik muda ataupun tua. Bahkan para remaja saat ini kerap melakukan budaya sexting dengan pacarnya.
Bila dikaji lebih jauh sexting untuk mereka yang sudah menikah memang ada manfaatnya untuk merang gairah seksualitas, namun untuk para remaja sangatlah dikawatirkan, karena banyak dampak buruk yang terjadi.
Bahkan, sexting dianggap sebagai hal serius yang perlu diwaspadai karena berdampak buruk bagi remaja karena ini merupakan perilaku awal yang memicu terjadinya pelecehan seksual.
Melalui smartphone, sexting dapat dijadikan cara untuk memancing gairah pasangan sehingga meningkatkan antisipasi untuk melakukan sexy times saat bertatap muka secara langsung dengan pasangan.
Menyampaikan kata-kata atau kalimat menggoda kepada pasangan merupakan cara ampuh untuk meningkatkan gairah. Maka tidak heran, sexting juga dianggap sebagai bagian dari foreplay.
Agar tercipta seks yang berkualitas, salah faktor pendukungnya adalah antisipasi. Berkaitan dengan ini, antisipasi berarti memperhitungkan atau memperkirakan hal-hal yang akan terjadi. Dengan begitu, Anda akan lebih siap saat dihadapkan dengan situasi yang sebenarnya. Ketika melakukan sexting.
Selain itu, sexting juga bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi bagi pasangan. Manfaat ini akan lebih terasa pada pasangan menikah yang harus menjalani hubungan jarak jauh. Sexting membawa Anda dan pasangan kembali ke masa-masa pacaran, atau ketika kali pertama berkencan. Hal ini dapat memicu pelepasan hormon-hormon positif yang membuat tubuh lebih bersemangat dan berenergi.
Kendati dikatakan bermanfaat, sexting yang dilakukan terlalu sering justru dapat mengganggu konsentrasi dalam melakukan aktivitas lainnya. Terlebih lagi, harus dipikirkan pula apa yang akan dilakukan setelah sexting bila gairah seks telah memuncak. Sexting umumnya dilakukan ketika Anda dan pasangan tidak berada di tempat yang sama.
Namun, masturbasi yang dilakukan terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Dan, hal buruk lainnya yang bisa terjadi adalah pasangan melampiaskan gairah seksnya pada orang lain sehingga bisa memicu perselingkuhan. Oleh karenanya, sexting memerlukan kedewasaan, kesetiaan dan tidak dilakukan secara berlebihan.