Sumber foto: iStock

Kencan Online dan Dampaknya terhadap Ketimpangan Ekonomi di Amerika Serikat

Tanggal: 16 Sep 2024 06:55 wib.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pertumbuhan popularitas kencan daring diyakini sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan ketimpangan pendapatan semakin meruncing di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa dekade terakhir. 

Dari munculnya aplikasi kencan yang memungkinkan individu mencari pasangan berdasarkan kriteria tertentu, seperti pendidikan, peneliti menemukan bahwa semakin banyak warga AS yang kemudian menikahi seseorang yang memiliki kesamaan karakteristik dengan diri mereka. Hal ini, menurut temuan dari Federal Reserve Banks of Dallas, St. Louis, dan Haverford College, berkontribusi hingga separuh dari peningkatan ketimpangan pendapatan antara rumah tangga pada periode tahun 1980 hingga 2020.

Para peneliti menggunakan data dari Survei Komunitas AS yang dikumpulkan oleh Biro Sensus dari tahun 2008 hingga 2021, di mana kencan daring menjadi semakin umum, untuk mendukung temuan mereka. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa wanita cenderung lebih selektif dalam memilih pasangan berdasarkan usia, sementara pria lebih memilih berdasarkan tingkat pendidikan. 

Namun, jika dibandingkan dengan data pasangan yang menikah pada tahun 1960 hingga 1980, dapat disimpulkan bahwa individu pada periode terkini cenderung memilih pasangan dengan upah dan tingkat pendidikan yang serupa. Sementara pada masa lampau, banyak individu menikahi seseorang dengan etnis yang sama, namun pada saat ini, orang-orang menjadi semakin tidak terikat pada faktor ras dalam pemilihan pasangan.

Pasangan yang dinikahi memiliki dampak yang signifikan pada pendapatan rumah tangga. Penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur kunci yang berkontribusi pada ketimpangan pendapatan melalui pemilihan pasangan antara lain adalah pendidikan dan keterampilan. Unsur-unsur ini, menurut penulis Paulina Restrepo-Echavarría, penasihat kebijakan ekonomi di St. Louis Fed, adalah faktor dominan yang diikuti oleh pendapatan dan usia, sementara ras memiliki peran yang lebih rendah dalam hal signifikansinya. 

Implementasi aplikasi daring untuk mencari pasangan telah menyebabkan lonjakan tajam sebesar 3 poin persentase dalam koefisien Gini, yang merupakan ukuran umum dari ketimpangan pendapatan. Penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan ketimpangan pendapatan selama setengah abad terakhir adalah pengurutan berdasarkan karakteristik vertikal, seperti pendapatan dan keterampilan, serta interaksi dengan pendidikan. Para peneliti juga menekankan bahwa fenomena ini memiliki konsekuensi yang signifikan terhadap ketimpangan ekonomi di AS.

Dari hasil penelitian ini, penting untuk memahami bahwa kencan daring tidak hanya memiliki dampak pada aspek sosial dan pribadi individu, tetapi juga memainkan peran penting dalam pembentukan ketimpangan ekonomi. Implikasi dari temuan ini dapat menjadi pertimbangan penting dalam perumusan kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di masyarakat.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved