Fakta Menarik tentang Pernikahan yang Sukses dan Bahagia Menurut Penelitian Ilmiah
Tanggal: 27 Mei 2024 10:57 wib.
Pernikahan yang sukses dan bahagia merupakan impian bagi semua pasangan. Namun, ada beberapa fakta menarik yang dapat memengaruhi kesuksesan dan kebahagiaan dalam sebuah pernikahan.
Pria cerdas cenderung mendapat lebih banyak uang
Menurut penelitian dari Finlandia, perempuan sebaiknya memilih pria yang lebih cerdas agar pernikahannya stabil dan bahagia. Pria yang lebih cerdas juga dinilai mampu menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan pria yang kurang cerdas.
Para ilmuwan dari Finlandia melakukan studi terhadap 200 ribu pria Finlandia berusia 18 hingga 45 tahun. Mereka menemukan bahwa kecerdasan menjadi salah satu faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan sebuah pernikahan. Oleh karena itu, bagi perempuan yang menginginkan pernikahan yang stabil, memilih pasangan yang cerdas dapat menjadi pertimbangan penting.
Pesona Jasmani Perempuan yang Lebih Baik Dibandingkan Pria saat Menikah Lebih Memuaskan
Studi dari Universitas Tennessee menunjukkan bahwa pria dan perempuan merasa lebih puas dalam pernikahan ketika perempuan memiliki bentuk tubuh yang lebih baik dibandingkan suaminya. Hal ini tidak berarti perempuan harus memiliki tubuh seperti supermodel, namun yang terpenting adalah perbedaan berat badan.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa berat badan dan penampilan fisik dapat memengaruhi kepuasan dalam pernikahan. Oleh karena itu, menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar, baik bagi pria maupun wanita, dapat menjadi faktor penunjang keberhasilan dalam pernikahan.
Perempuan Lebih Menghargai Selera Humor Pria Dibandingkan Penampilannya
Ternyata, kebanyakan perempuan lebih menghargai selera humor seorang pria dibandingkan penampilannya. Menurut penelitian dari ilmuwan Christopher J. Wilbur dan Lorne Campbell, perempuan cenderung berpikir bahwa kemampuan membuat lelucon yang baik berkaitan dengan kecerdasan tinggi.
Hal ini menegaskan bahwa selera humor dan kecerdasan emosional menjadi faktor penting dalam membangun hubungan yang harmonis. Kesamaan selera humor antara suami dan istri dapat menjadi fondasi kuat dalam keberlangsungan pernikahan yang bahagia dan sukses.
Emosional Memengaruhi Kesuksesan Pernikahan
Bersikap emosional ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan dalam kesuksesan pernikahan. Profesor Psikologi Dr. John Gottman melakukan studi terhadap 130 pasangan heteroseksual selama 6 tahun, dan menemukan bahwa pria yang mampu mendengarkan istri mereka, memahami emosi mereka, dan mengekspresikan emosi sebagai respons memiliki pernikahan yang lebih sukses dan kecil kemungkinannya untuk bercerai.
Dengan demikian, penting bagi setiap pasangan untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan saling mendukung dalam mengelola emosi masing-masing. Hal ini dapat membantu memperkuat ikatan pernikahan dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis.
Dukungan pada Saat-saat Baik Dinilai Lebih Penting
Menurut penelitian yang dilakukan oleh profesor psikologi Shelly Gable di University of California, dukungan pada saat-saat baik dianggap lebih penting bagi pasangan daripada dukungan pada saat-saat buruk. Suami yang ikhlas membahagiakan istrinya, meskipun tidak begitu sukses, ternyata dapat menciptakan kepuasan yang lebih dalam dalam hubungan pernikahan.
Hal ini menegaskan pentingnya saling mendukung dan menghargai satu sama lain dalam setiap momen kebahagiaan, karena hal ini juga memiliki dampak positif dalam menjaga kestabilan dan kebahagiaan dalam pernikahan.
Pria yang Mendukung Pasangannya Bekerja dan Berkembang Dinilai Lebih Bahagia
Seiring perubahan sosial, perempuan kini memiliki kesempatan lebih besar untuk bekerja dan berkembang di dunia profesional. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mendapatkan dukungan penuh dari pasangan akan merasa lebih bahagia dalam menjalani pernikahan.
Kesetaraan gender dalam pernikahan menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam hubungan. Dukungan dari suami terhadap aspirasi karier dan perkembangan perempuan dapat menciptakan lingkungan pernikahan yang lebih seimbang dan bahagia.
Pasangan yang Tidak Menganggap Uang Hal Penting Dinilai Lebih Sukses
Menariknya, penelitian dari Universitas Brigham Young menemukan bahwa pasangan yang tidak terlalu memprioritaskan uang memiliki pernikahan yang lebih sukses. Pasangan yang fokus pada hal-hal lain di luar uang, dinilai mampu menyelesaikan konflik dengan lebih baik dan lebih peka terhadap kebutuhan satu sama lain.
Dengan demikian, penting bagi setiap pasangan untuk menempatkan hubungan dan ketulusan dalam berbagi kasih sayang di atas segalanya. Hal ini akan membantu menciptakan pernikahan yang lebih harmonis dan bahagia.
Orang yang Bahagia di Masa Kecil juga Lebih Bahagia di Masa Dewasa
Penelitian dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa sikap bahagia yang dimiliki seseorang sejak masa kecil juga memiliki dampak dalam kebahagiaan di masa dewasa, termasuk dalam hubungan pernikahan.
Membangun fondasi kebahagiaan sejak dini, baik dalam keluarga dan individu, dapat menjadi faktor penunjang keberhasilan dalam pernikahan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memprioritaskan kesejahteraan emosional sejak usia dini guna menciptakan pondasi kebahagiaan yang kokoh dalam kehidupan dewasa nanti.