Berapa Lama Waktu Pacaran yang Ideal?
Tanggal: 29 Okt 2017 21:51 wib.
Tampang.com - Ketika menjalin hubungan asmara, keputusan menikah berbeda-beda tiap orang. Ada yang hanya cukup dengan waktu 6 bulan berpacaran, mereka telah memutuskan siap untuk melanjutkan ke pelaminan. Ada juga yang bertahun-tahun menjalin hubungan namun belum juga melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Jika seperti itu, sebenarnya berapa lama waktu yang ideal untuk mengenal pasangan (pacaran) sebelum melanjutkan menuju jenjang yang lebih serius?
Menurut peneliti dari Emory University, Amerika Serikat, hubungan pacaran yang hanya menjalin kurang dari satu tahun lebih berisiko bercerai di masa depan jika dibandingkan dengan yang pacaran selama satu hingga dua tahun.
Lalu, pasangan yang pacaran tiga tahun lebih risiko kemungkinan bercerai pun lebih rendah. Hal ini menunjukkan, paling tidak sebaiknya memiliki hubungan beberapa tahun sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Namun, hasil ini masih dianggap relatif dan tak dapat diaplikasikan pada semua orang. Bila orang bertemu pada usia 21, beda halnya dengan yang bertemu di suia 31, atau 41.
Bisa saja orang yang lebih tua cenderung lebih sebentar pacaran seperti disampaikan psikolog sosial dari Loyola University Maryland, Amerika Serikat, Theresa DiDonato.
Dibandingkan fokus dari lamanya berpacaran, DiDonato menyarankan untuk mengevaluasi hubungan sebelum melangkah lebih jauh dalam hubungan pernikahan. Dikutip dari laman Psychology Today, Sabtu (28/10/2017) berikut saran DiDonato.
1. Apa cara pandang Anda terhadap pernikahan?
Hari pernikahan mungkin menjadi hari penuh keajaiban dan kebahagiaan. Namun kehidupan sesudahnya tidak seperti itu. Ada banyak perubahan dalam hubungan, yang bahkan pada segilintir pasangan yang tidak siap dengan perubahan mengarah ke perceraian.
2. Apakah Anda tahu sisi lain tentang pasangan?
Saat menikah Anda bakal melihat sisi lain dari pikiran dan cara pandangnya. Misalnya cara dia dalam menghadapi masalah yang perlu diselesaikan segera atau cara dia dalam menggunakan uang.
"Semakin Anda mempelajari karakter pacar Anda sekarang bisa menghindarkan dari konflik di kemudian hari," katanya.
3. Kira-kira bakal sebahagia apa nanti?
Banyak yang membayangkan bahwa pernikahan adalah jalan menuju kebahagiaan. Padahal ada banyak hal yang mungkin membuat banyak masalah. Banyak perceraian terjadi karena terdapat perbedaan antara bayangan dan kenyataan.