Wamenkes Atasi Jumlah Dokter dengan Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa
Tanggal: 20 Sep 2024 20:42 wib.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyoroti kebutuhan akan peningkatan jumlah dokter di Indonesia. Menurutnya, menambah kuota penerimaan mahasiswa kedokteran bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan dokter umum yang saat ini masih terjadi di berbagai daerah.
Pada tahun 2021, Dante mengungkapkan bahwa Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi Indonesia hanya mampu menghasilkan sekitar 12.000 dokter per tahun. Angka ini tentu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga medis di seluruh Indonesia.
Menurut data yang dihimpun, saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 0,4 dokter per 1.000 penduduk. Angka ini masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan minimal 1 dokter per 1.000 penduduk. Hal ini menciptakan kesenjangan akses layanan kesehatan yang memadai, terutama di daerah pedesaan dan terpencil.
Dalam upaya mewujudkan peningkatan jumlah dokter, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya peningkatan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran. Beliau mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.
Menurut Dante, peningkatan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran dapat dilakukan melalui berbagai upaya, termasuk penyediaan fasilitas dan sumber daya pendukung di perguruan tinggi kedokteran, serta peningkatan kualitas pendidikan kedokteran. Dengan demikian, diharapkan mampu menghasilkan lebih banyak lulusan kedokteran yang siap untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, peningkatan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran juga akan berdampak positif dalam mengurangi disparitas antara jumlah dokter di wilayah perkotaan dan pedesaan. Dengan adanya lebih banyak lulusan kedokteran, diharapkan dapat terpenuhi kebutuhan akan tenaga medis di daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
Peningkatan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan jumlah dokter yang memadai, diharapkan dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam rangka mewujudkan langkah ini, pemerintah perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk perguruan tinggi kedokteran, lembaga pengaturan pendidikan kedokteran, dan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan dapat tercapai peningkatan jumlah dokter yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.
Melalui langkah-langkah strategis yang diusung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, diharapkan dapat terwujud peningkatan jumlah dokter yang mampu memberikan pelayanan kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Peningkatan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran merupakan langkah awal yang penting dalam memastikan keberlanjutan sistem kesehatan nasional di masa depan.