Sumber foto: Google

Wamen Dikdasmen Sebut Bakal Kurangi Beban Administratif Guru

Tanggal: 20 Nov 2024 20:15 wib.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan fokus untuk mengurangi beban tugas administratif yang selama ini dinilai memberatkan para guru di Indonesia. Langkah ini diambil untuk mewujudkan guru yang kompeten dan memiliki waktu yang cukup untuk berfokus pada kegiatan pembelajaran.

Menurut Atip Latipulhayat, perubahan ini sangat penting karena selama ini guru-guru di Indonesia banyak menghabiskan waktu mereka untuk menyelesaikan tugas administratif, seperti pengisian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), absensi, dan tugas-tugas administratif lainnya. Hal ini tentu saja berdampak negatif pada kualitas pengajaran karena waktu yang seharusnya digunakan untuk merencanakan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan seringkali terkuras untuk urusan administratif.

Atip Latipulhayat juga menekankan pentingnya peran guru dalam menciptakan generasi penerus yang unggul. Dengan mengurangi beban administratif, diharapkan para guru dapat fokus pada inovasi metode pengajaran, peningkatan kreativitas, serta memperkuat pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.

Selain itu, Atip Latipulhayat juga menyoroti perlunya peningkatan kompetensi guru dalam menghadapi era transformasi digital dan industri 4.0. Dengan mengurangi beban administratif, Kemendikbudristek berharap para guru dapat memanfaatkan waktu lebih optimal untuk mengembangkan keterampilan digital, mempelajari metode pembelajaran berbasis teknologi, dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan dunia pendidikan yang semakin dinamis.

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, Wamen Dikdasmen menegaskan pentingnya melakukan reformasi tidak hanya dalam hal kurikulum, namun juga dalam hal peningkatan kesejahteraan dan pengurangan beban kerja bagi para pendidik. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, diharapkan dapat menjadi dorongan dalam mengimplementasikan langkah-langkah untuk mengurangi beban administratif para guru.

Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menjadikan pendidikan di Indonesia sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Peningkatan kompetensi guru merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai visi tersebut.

Diharapkan dengan langkah-langkah nyata yang diambil oleh Kemendikbudristek, terutama dalam mengurangi beban administratif bagi para guru, dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia. Guru yang memiliki waktu yang lebih optimal untuk fokus pada kegiatan pembelajaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, dan persiapan menghadapi tantangan zaman, akan menjadi investasi berharga bagi masa depan bangsa.

Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, memberikan dukungan yang memadai bagi para pendidik, serta membuat perubahan nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved