Transformasi Kantin Sekolah di Jakarta Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Tanggal: 27 Mar 2025 12:05 wib.
Tampang.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap melakukan transformasi kantin sekolah sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang serta mendukung pembangunan Generasi Emas 2045.
Transformasi Kantin: Dari Biasa Menjadi Sehat dan Edukatif
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengumumkan bahwa transformasi kantin sekolah dilakukan agar lebih sehat dan bernutrisi. Selain menyediakan makanan bergizi, kantin ini juga akan berfungsi sebagai pusat edukasi gizi dan ketahanan pangan.
Kantin sehat ini akan mengusung beberapa konsep inovatif, di antaranya:
Menyediakan makanan sehat yang berasal dari bahan baku lokal untuk mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan.
Menjadi learning center bagi siswa, orang tua, serta pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di bidang kuliner.
Menciptakan ruang interaksi sosial yang nyaman, estetis, dan ramah lingkungan, dengan desain yang menarik hasil kolaborasi dengan arsitek.
Uji Coba di Tiga Sekolah Jakarta
Sebagai langkah awal, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba kantin sehat di tiga sekolah, yaitu:
SMA Negeri MH Thamrin
SMK Negeri 63
SMK Negeri 57
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko, mengungkapkan bahwa pemetaan sekolah untuk pilot project masih terus dilakukan. "Kami baru akan melakukan pemetaan sekolah mana saja yang akan menjadi percontohan. Sementara ini, ada tiga sekolah yang sudah terpilih," ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi E DPRD Jakarta.
Dukungan untuk Generasi Sehat dan Cerdas
Transformasi kantin ini merupakan kelanjutan dari program sarapan gratis yang sebelumnya digagas oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Namun, kali ini pendekatannya lebih luas dengan menjadikan kantin sebagai sarana edukasi dan interaksi sosial.
Pemprov DKI Jakarta berharap konsep kantin sehat ini dapat membantu membentuk kebiasaan makan sehat bagi siswa sekaligus mendukung ekonomi lokal dengan penggunaan bahan baku dari produsen dalam negeri. Jika uji coba berhasil, program ini berpotensi diperluas ke seluruh sekolah di Jakarta.
Dengan adanya transformasi ini, diharapkan setiap siswa dapat menikmati makanan sehat yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi, sehingga mendukung tumbuh kembang optimal dan prestasi akademik yang lebih baik.