Terungkap! Inilah Jurusan Kuliah dengan Gaji Rendah Meski Sudah Berpengalaman
Tanggal: 29 Apr 2025 14:15 wib.
Kuliah memang menjadi salah satu jalur utama untuk meraih penghasilan yang lebih baik. Namun, kenyataannya tidak semua jurusan menjanjikan imbalan finansial tinggi, bahkan setelah bertahun-tahun bekerja. Analisis terbaru yang dirilis oleh Federal Reserve Bank of New York mengungkapkan bahwa beberapa jurusan tetap menawarkan pendapatan yang rendah, baik di awal karier maupun di usia pertengahan.
Dalam studi ini, para peneliti fokus pada pekerja penuh waktu yang memiliki gelar sarjana dan tidak melanjutkan pendidikan pascasarjana. Hasilnya cukup mencengangkan. Lulusan dari jurusan pendidikan, pekerjaan sosial, dan seni tercatat sebagai kelompok dengan penghasilan median paling rendah lima tahun setelah kelulusan.
Data tahun 2023 memperlihatkan bahwa gaji awal untuk lulusan di bidang-bidang tersebut berada di bawah upah median nasional Amerika Serikat yang tercatat sebesar US$48.060 per tahun, menurut laporan dari Bureau of Labor Statistics yang dikutip CNBC Make It.
Sebagai perbandingan, lulusan jurusan teknik secara signifikan lebih unggul, dengan gaji awal yang bisa menembus lebih dari US$80.000. Sementara itu, lulusan jurusan liberal arts dan pendidikan biasanya hanya mampu meraih penghasilan mendekati US$40.000 pada tahun-tahun pertama mereka bekerja. Jika dirata-rata dari seluruh jurusan yang dianalisis, median gaji awalnya berkisar pada angka US$50.000.
Jurusan dengan Gaji Terendah di Awal Karier
Berikut daftar 10 jurusan dengan median pendapatan tahunan terendah untuk pekerja usia 22 hingga 27 tahun:
Bahasa Asing – US$40.000
Ilmu Sosial Umum – US$41.000
Seni Pertunjukan – US$41.900
Antropologi – (data tidak tersedia)
Pendidikan Anak Usia Dini – (data tidak tersedia)
Ilmu Keluarga dan Konsumen – US$42.000
Pendidikan Umum – (data tidak tersedia)
Ilmu Biologi Umum – (data tidak tersedia)
Layanan Sosial – (data tidak tersedia)
Teologi dan Agama – (data tidak tersedia)
Dalam laporan tersebut, Federal Reserve menyoroti bahwa meskipun kemampuan berbahasa asing merupakan keterampilan berharga, nyatanya gelar di bidang ini tidak selalu membawa lulusan ke jalur karier dengan gaji tinggi. Banyak lulusan bahasa asing akhirnya berkarier di sektor pendidikan, penerjemahan, atau pelayanan publik, sektor-sektor yang memang menawarkan gaji relatif rendah dibandingkan industri lain.
Begitu juga dengan lulusan liberal arts. Mereka umumnya menghadapi keterbatasan peluang di industri berbayar tinggi seperti teknologi dan keuangan, sehingga prospek pendapatan mereka cenderung lebih kecil dibandingkan lulusan teknik, sains, atau matematika.
Nasib Gaji Lulusan Pendidikan di Usia Mid-Career
Sayangnya, kondisi ini tidak banyak berubah meski mereka telah meniti karier selama lebih dari satu dekade. Pendapatan para lulusan dari bidang pendidikan, sosial, dan seni tetap relatif rendah ketika memasuki usia 35 hingga 45 tahun, sebuah masa di mana banyak orang berharap mencapai puncak karier dan pendapatan mereka.
Berikut daftar 10 jurusan dengan median pendapatan terendah untuk pekerja penuh waktu di usia mid-career:
Pendidikan Anak Usia Dini – US$49.000
Pendidikan Dasar – US$53.000
Layanan Sosial – US$54.000
Pendidikan Umum – US$55.000
Pendidikan Khusus – US$55.000
Pendidikan Menengah – US$58.000
Teologi dan Agama – US$60.000
Pendidikan Lainnya – US$60.000
Ilmu Keluarga dan Konsumen – US$62.000
Layanan Kesehatan – US$65.000
Data menunjukkan bahwa lulusan pendidikan anak usia dini memiliki median pendapatan paling rendah di usia pertengahan karier, hanya mencapai US$49.000. Kenaikan ini sangat kecil dibandingkan gaji awal mereka, yang hanya bertambah sekitar US$8.000 setelah hampir dua dekade bekerja.
Sebaliknya, para lulusan teknik menikmati lonjakan pendapatan yang jauh lebih signifikan. Pada usia mid-career, sebagian besar dari mereka sudah menembus angka gaji enam digit, membuktikan betapa besar pengaruh jurusan kuliah terhadap potensi pendapatan jangka panjang.
Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Gaji
Perbedaan mencolok ini sebagian besar disebabkan oleh kebutuhan industri. Lulusan teknik, sains, dan teknologi memiliki keahlian yang sangat dibutuhkan di sektor-sektor strategis dan berpenghasilan tinggi seperti teknologi informasi, manufaktur canggih, energi, dan keuangan. Sementara itu, lulusan di bidang pendidikan, layanan sosial, dan seni menghadapi realitas bahwa sektor tempat mereka bekerja sering kali bergantung pada anggaran pemerintah atau lembaga nonprofit yang cenderung memiliki keterbatasan dana.
Selain itu, pekerjaan di bidang pendidikan atau layanan sosial sering kali dianggap sebagai "pekerjaan misi" — pekerjaan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dibandingkan keuntungan pribadi. Walaupun berperan besar dalam membangun fondasi sosial, penghargaan finansial untuk peran-peran ini belum sebanding dengan kontribusinya.
Bijak Memilih Jurusan
Memilih jurusan kuliah memang bukan semata-mata soal uang. Namun, penting untuk memahami bagaimana keputusan tersebut dapat berdampak pada masa depan finansial. Jika kamu mempertimbangkan stabilitas keuangan jangka panjang sebagai salah satu faktor utama, maka informasi tentang prospek pendapatan per jurusan ini sangat layak dijadikan pertimbangan penting sebelum memilih jalur studi.