Sumber foto: Google

Tegur Kadisdik Yang Merokok Guru di Kalimantan Selatan Diusir dari Rapat dan Kini Terancam Dipecat

Tanggal: 10 Sep 2024 20:06 wib.
Seorang guru SMK di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Amalia, kini terancam dipecat setelah videonya viral di media sosial. Amalia mencurahkan isi hati (curhat) ketika diusir dari rapat gara-gara menegur kepala dinas pendidikan (kadisdik) yang merokok di ruangan. Kejadian ini pun menjadi sorotan publik dan menimbulkan kontroversi.

Amalia, seorang guru yang peduli akan kesehatan lingkungan, merasa terpanggil untuk menegur kepala dinas pendidikan yang merokok di dalam ruangan rapat. Hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga demi mengambil sikap yang positif bagi siswa-siswa yang menjadi tanggung jawabnya. Namun, tindakan Amalia justru memicu reaksi yang tak terduga.

Dalam video yang diunggahnya, Amalia menceritakan bahwa dia diusir dari rapat oleh kepala dinas pendidikan setempat. Hal ini membuatnya merasa tidak dihargai dan merasa bahwa pemimpin pendidikan seharusnya memberikan contoh yang baik bagi generasi muda. Video curhatan Amalia pun kemudian menjadi viral di media sosial, memicu perdebatan di kalangan masyarakat.

Tidak hanya diusir dari rapat, Amalia juga telah dirumahkan sejak Selasa (3/9/2024) lalu dan masih menunggu kejelasan statusnya dari pihak sekolah. Amalia sempat diminta menghapus video tersebut, tetapi ia menolak. Ia pun pasrah jika pada akhirnya harus kehilangan pekerjaannya.

Reaksi publik terhadap kasus ini pun bermacam-macam. Banyak yang mendukung Amalia atas keberaniannya menegur atasan yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan. Namun, di sisi lain, ada pula yang menilai bahwa Amalia seharusnya tidak melanggar kode etik dan tata krama dalam bertindak sebagai seorang guru. Diskusi pun berkembang di media sosial maupun dalam diskusi-diskusi di masyarakat.

Kontroversi ini juga memunculkan pertanyaan tentang etika kepemimpinan dan sikap yang seharusnya dijunjung oleh seorang pemimpin pendidikan. Sebagai figur yang memberikan contoh bagi anak didik, seharusnya seorang kepala dinas pendidikan mampu mempertahankan sikap yang tertib, mematuhi aturan, dan menjunjung tinggi kesehatan lingkungan.

Kasus Amalia juga mengingatkan kita pada pentingnya kesadaran akan bahaya merokok, khususnya di tempat umum. Tindakan sekecil apapun untuk menegakkan aturan dan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan pendidikan harus diapresiasi, asalkan tetap dalam koridor etika dan tata krama yang berlaku.

Kasus Amalia ini menjadi cermin bagi kita semua bahwa sikap tegas dan tegaknya prinsip harus diimbangi dengan kehati-hatian dalam bertindak. Sebagai pendidik, tentu tindakan yang diambil harus memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswa dan sesuai dengan kode etik yang berlaku.

Seiring berjalannya waktu, mungkin kasus ini akan mencapai titik penyelesaian. Namun, tentu saja perjalanan untuk menemukan keadilan dan kebenaran dalam kasus seperti ini harus dilalui dengan penuh pertimbangan, kehati-hatian, dan sikap yang bijak.

Keberanian Amalia untuk menegur kepala dinas pendidikan yang merokok di ruangan rapat bisa dijadikan teladan bagi kita semua untuk peduli akan lingkungan dan membela prinsip yang benar. Namun, tentu saja, hal ini harus dilakukan dengan tetap memperhatikan tata krama dan etika yang berlaku dalam lingkungan pendidikan.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved