Sumber foto: Google

Tak Lolos UTBK SNBT? Ini 7 PTN dengan Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal

Tanggal: 1 Jun 2025 09:46 wib.
Jakarta, Tampang.com – Sebanyak 576.369 siswa masih harus berjuang demi masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun ajaran 2025/2026 setelah tak lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tulis (UTBK SNBT) 2025. Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, memberikan semangat kepada para calon mahasiswa yang belum berhasil dalam proses seleksi dengan mengingatkan bahwa SNBT hanyalah salah satu dari tiga jalur penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi, bersama dengan SNBP dan jalur Mandiri.

“Kalaupun memang belum rezekinya, masih banyak jalan dan cara yang lain. Masa depan yang dicita-citakan tetap bisa digapai,” tambah Brian.

Para siswa yang belum lolos UTBK SNBT 2025 masih memiliki kesempatan untuk kuliah di PTN melalui seleksi jalur mandiri. Menariknya, ada beberapa PTN yang menawarkan jalur mandiri tanpa uang pangkal atau Iuran Pengembangan Institusi (IPI) pada tahun 2025. Uang pangkal adalah sumbangan pembangunan yang dibayarkan calon mahasiswa baru yang diterima lewat jalur mandiri, yang juga dikenal dengan nama IPI atau Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) di beberapa PTN dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut adalah tujuh PTN yang memiliki jalur mandiri tanpa uang pangkal atau IPI 2025:

1. Universitas Indonesia (UI) UI memiliki jalur mandiri tanpa uang pangkal, yaitu SIMAK UI. Hanya ada 11 kelompok UKT untuk semua jalur. Mahasiswa jalur mandiri dikenakan biaya kuliah yang sama dengan mahasiswa yang masuk jalur seleksi nasional. Meskipun bebas uang pangkal atau IPI, yang membedakan antara mahasiswa jalur seleksi nasional dengan jalur mandiri hanya biaya pendaftaran SIMAK UI.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM) UGM menerapkan Sumbangan Solidaritas Pendidikan Unggul (SSPU) untuk jalur mandiri. Namun, tidak semua mahasiswa jalur mandiri dikenakan biaya SSPU. SSPU merupakan persentase solidaritas dari keluarga mahasiswa yang lebih mampu untuk membantu mahasiswa lain yang lebih membutuhkan. Hasilnya, mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tetap dapat kuliah di UGM dengan UKT Rp 0.

3. Universitas Sriwijaya (Unsri) Mahasiswa baru jenjang sarjana dan diploma Unsri jalur ujian saringan masuk bersama (USMB) hanya akan dikenakan biaya UKT tanpa uang pangkal. Menjadi pengecualian bagi mahasiswa jurusan kedokteran yang tetap membayar Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sebesar Rp 200 juta, lalu biaya Preklinik sebesar Rp 30 juta per semester, kemudian biaya klinik sebesar Rp 45 juta per semester.

4. Universitas Terbuka (UT) Universitas Terbuka juga termasuk PTN yang tidak memiliki uang pangkal di jalur mandiri. Karena sistem kuliahnya merupakan jarak jauh, maka di UT pembayarannya menggunakan Sistem Paket Semester (SIPAS) yang terintegrasi dengan materi kuliah. Ada juga non-SIPAS, di mana mahasiswa membayar sesuai materi kuliah yang dipilih secara mandiri.

5. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ITS juga punya jalur mandiri tanpa uang pangkal. Namun, hanya berlaku di jalur seleksi prestasi. Seleksi ini tidak dikenakan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), dan juga untuk program studi yang sudah terakreditasi A atau Unggul dapat didaftar oleh pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

6. Seluruh Kampus PTKIN Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) juga menerapkan jalur mandiri tanpa uang pangkal. Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Agama pada tahun 2023, di mana PTKIN dilarang memungut uang pangkal. Kampus PTKIN yang tidak membebani uang pangkal yaitu Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN).

7. Universitas Negeri Semarang (Unnes) Meskipun tak semua jalur mandiri tanpa uang pangkal, namun Unnes punya Seleksi Mandiri atau SM Prestasi. Di mana jalur ini membebaskan uang pangkal dan UKT hanya dari Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 saja. Unnes membuka jalur prestasi ini untuk semua jurusan yang ada, kecuali Jurusan Kedokteran. Siswa bisa mendaftar mulai 19 Februari sampai 9 Mei 2025.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved