Sumber foto: Google

Strabismus: Penyakit Mata yang Perlu Diketahui

Tanggal: 27 Jun 2024 15:38 wib.
Strabismus adalah kondisi yang umum terjadi di mata manusia. Kondisi ini sering kali juga dikenal dengan sebutan mata juling. Strabismus terjadi saat kedua mata tidak sejajar satu sama lain dan tidak dapat fokus pada satu titik yang sama. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan penglihatan pada penderitanya.

Pengertian Strabismus

Dalam keadaan normal, kedua mata seseorang seharusnya melihat ke arah yang sama. Namun, pada penderita strabismus, salah satu atau kedua mata tidak dapat bergerak atau fokus pada titik yang sama. Hal ini terjadi karena kelainan pada otot-otot mata yang mengatur gerakan mata. Akibatnya, penderita strabismus dapat mengalami penglihatan ganda atau bisa juga hanya menggunakan satu mata untuk melihat.

Penyebab Strabismus

Strabismus dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor genetik atau turun temurun menjadi salah satu penyebab yang paling umum. Selain itu, cedera pada otot mata juga dapat menjadi pemicu terjadinya strabismus. Gangguan saraf yang mengatur gerakan mata juga dapat menjadi penyebab terjadinya strabismus. Selain itu, faktor lingkungan, seperti penggunaan gadged yang berlebihan atau kurangnya pencahayaan dalam ruangan, juga diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya strabismus pada anak-anak.

Tanda dan Gejala Strabismus

Beberapa tanda dan gejala yang bisa dikenali jika seseorang mengalami strabismus antara lain adalah:

1. Mata terlihat juling atau tidak sejajar.
2. Penderita sering mengalami sakit kepala, terutama setelah menggunakan mata untuk waktu yang lama.
3. Gangguan penglihatan seperti penglihatan ganda atau kesulitan dalam fokus pada objek tertentu.
4. Mata yang tegang atau terasa sakit.
5. Mata yang yang alami penglihatan kabur atau samar.

Pengobatan Strabismus

Pengobatan strabismus tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Penggunaan kacamata atau lensa kontak khusus dapat membantu dalam mengoreksi gangguan penglihatan akibat strabismus. Bila kondisi ini disebabkan oleh ketegangan otot mata, terapi fisik atau pembedahan mungkin diperlukan. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot mata sehingga memungkinkan mata kembali bergerak secara bersamaan. Selain itu, pembedahan juga bisa dilakukan untuk memperbaiki posisi otot mata yang tidak seimbang.

Kesimpulan

Strabismus bukanlah kondisi mata yang sepele dan perlu diperhatikan dengan serius. Gejala strabismus tidak hanya memberikan ketidaknyamanan bagi penderitanya, namun juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda strabismus dan segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata jika mengalami gejala strabismus. Dengan penanganan yang tepat, strabismus dapat diatasi dan penderita dapat kembali menikmati penglihatan yang normal.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved