Stkom dan Stibanks Al Ma'soem Selalu Tingkatkan Kualitas Mutu Pendidikan

Tanggal: 21 Nov 2017 06:15 wib.
Tampang.com –  Keberadaan perguruan tinggi swasta di Indonesia banyak sekali yang tidak memenuhi kualitas dan persyaratan standarisasi perguruan tinggi. Sehingga, berakibat pada penutupan perguruan tinggi tersebut.

 

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) IV Jabar-Banten, Eddy Jusuf mengatakan, sejak 2015 hingga sekarang sudah banyak perguruan tinggi yang tutup. Baik yang bakrut atapun sengaja dilikuidasi.

 

Dirinya menyebutkan, berdasarkan data dari Dikti Pada 2015, ada 243 PTS yang tutup, pada tahun 2016 sebanyak 92 PTS, dan tahun 2017 sampai bulan September 2017 ada 25 PTS yang tutup. Sementara di Indonesia ada sekitar 4.500 PTS yang tersebar diberbagai daerah.

 

“Nah untuk di Jabar di tahun ini ada 2 PTS yang ditutup,”jelas Eddy ketika memberikan keterangan kepada wartawan pada acara Musyawarah Aptisi IV Komisariat VI B di Kampus Stkom-Stibanks Al Ma'soem kemarin (20/11).

 

Dirinya memaparkan, biasanya bagi PTS yang tutup karena kurang mahasiswa atau adanya sengketa di lembaga pendidikan tersebut. Tetapi, ada juga PTS yang tidak memiliki Gedung sendiri. Sehingga, kesulitan membayar uang sewa gedung.

 

Untuk itu, agar  PTS tidak tutup, perlu peningkatan standar mutu pendidikan yang terdiri dari 24 komponen di antaranya bidang penelitian, pengajaran dan pengabdian.

 

"Jadi seluruh PTS harus bisa maju bersama dengan menerapkan manajemen yang sehat dan berstandarisasi nasional,”pungkas Eddy.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved