Sumber foto: Google

Sistem Pendidikan Indonesia Terpuruk, Apa Solusi yang Tepat untuk Mengangkat Kualitas Pendidikan?

Tanggal: 13 Mei 2025 23:04 wib.
Tampang.com | Meskipun Indonesia telah berinvestasi besar dalam sektor pendidikan, kualitas pendidikan di negara ini masih menghadapi berbagai tantangan. Terutama di daerah-daerah terpencil, banyak anak yang masih kesulitan untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sistem pendidikan Indonesia memerlukan perbaikan yang lebih signifikan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi masa depan.

Kualitas Pendidikan yang Tidak Merata
Salah satu masalah utama dalam sistem pendidikan Indonesia adalah ketidakmerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah. Sekolah-sekolah di daerah perkotaan seringkali memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan pengajaran yang lebih berkualitas dibandingkan dengan sekolah-sekolah di daerah terpencil.

“Ketimpangan pendidikan di Indonesia sangat terasa. Anak-anak di daerah terpencil sering kali harus berjuang keras untuk mendapatkan pendidikan yang layak, sementara anak-anak di kota besar sudah mendapatkan fasilitas pendidikan yang jauh lebih baik,” kata Rina Ayu, seorang pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Pendidikan yang Terlalu Terpusat pada Ujian
Selain masalah ketimpangan akses pendidikan, sistem pendidikan Indonesia juga terlalu fokus pada ujian sebagai tolok ukur keberhasilan. Hal ini menyebabkan banyak siswa tertekan untuk mencapai nilai tinggi, tanpa memperhatikan pemahaman yang mendalam terhadap materi yang diajarkan.

“Pendidikan kita terlalu menekankan pada ujian dan hasil angka, sementara pengembangan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa justru diabaikan,” ujar Rina.

Kurangnya Guru Berkualitas
Masalah lain yang juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan adalah kurangnya tenaga pendidik yang berkualitas dan merata. Di banyak daerah, terutama di luar Jawa, kekurangan guru yang terlatih dan berkompeten masih menjadi kendala besar. Akibatnya, banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan dengan standar yang seharusnya.

“Guru adalah pilar utama dalam pendidikan. Jika kualitas guru tidak diperbaiki dan didukung dengan pelatihan yang memadai, maka kualitas pendidikan Indonesia tidak akan bisa meningkat,” tambah Rina.

Peningkatan Kualitas Kurikulum dan Fasilitas
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah perbaikan kurikulum yang lebih relevan dengan perkembangan zaman. Kurikulum pendidikan harus mencakup keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan digital, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi.

“Selain itu, fasilitas sekolah juga perlu diperbaiki. Banyak sekolah yang masih kekurangan sarana dan prasarana dasar, seperti ruang kelas yang memadai dan akses internet yang stabil,” kata Rina.

Pendidikan Inklusif dan Akses untuk Semua
Pendidikan harus bisa diakses oleh semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, atau geografi. Oleh karena itu, pemerintah perlu lebih banyak berinvestasi dalam pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Pendidikan inklusif adalah kunci untuk menciptakan generasi yang lebih baik. Kita perlu memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan karena alasan apa pun,” tegas Rina.

Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia antara lain:



Peningkatan kualitas pelatihan dan pengembangan guru secara berkelanjutan.


Penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi.


Peningkatan fasilitas sekolah, terutama di daerah-daerah terpencil.


Penguatan pendidikan karakter dan kreativitas, bukan hanya fokus pada angka ujian.

Copyright © Tampang.com
All rights reserved