Sumber foto: Google

Sirosis: Pengertian, Penjelasan, dan Dampaknya pada Kesehatan

Tanggal: 22 Jun 2024 18:18 wib.
Sirosis adalah salah satu penyakit hati yang serius dan dapat mengancam nyawa. Penyakit ini ditandai dengan adanya jaringan parut yang menggantikan jaringan hati yang sehat akibat proses peradangan kronis. Sirosis biasanya berkembang secara bertahap, dan jika dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, dapat menyebabkan kerusakan hati yang tak terbalikkan. 

 Pengertian Sirosis

Sirosis terjadi ketika sel-sel hati mengalami kerusakan dan terus-menerus memperbaiki diri dengan membentuk jaringan parut yang dapat menghalangi aliran darah ke hati. Hal ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk gagal hati, kanker hati, dan bentuk lainnya dari penyakit hati yang parah. Sirosis seringkali dipicu oleh kronisnya peradangan hati, seperti pada kasus hepatitis B dan C, konsumsi alkohol yang berlebihan, obesitas, atau penyakit autoimun.

 Penjelasan Sirosis

Proses terjadinya sirosis dimulai dengan peradangan kronis pada hati, yang kemudian mengakibatkan kerusakan sel-sel hati. Untuk memperbaiki kerusakan tersebut, hati akan membentuk jaringan parut. Seiring waktu, jaringan parut ini akan terus berkembang dan menggantikan jaringan hati yang sehat. Akibatnya, hati mulai kehilangan fungsinya yang normal, seperti membersihkan racun dari darah, memproduksi protein yang penting untuk pembekuan darah, serta mengatur kadar gula dan lemak dalam tubuh. 

Tanda-tanda sirosis yang umum meliputi kelelahan, penurunan berat badan, mual, muntah, nyeri di perut bagian kanan atas, perdarahan pada saluran pencernaan, penurunan nafsu makan, serta pembengkakan pada perut atau tungkai. Meskipun sirosis tidak dapat disembuhkan, pengobatan medis dapat membantu mengelola gejalanya, mengurangi risiko komplikasi, serta memperlambat perkembangannya. Pengecekan rutin dan perawatan yang tepat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

 Dampak pada Kesehatan

Sirosis dapat menimbulkan dampak yang serius pada kesehatan, termasuk risiko tinggi terjadinya kanker hati, tekanan darah tinggi pada vena portal (hipertensi portal), dan gagal hati. Hipertensi portal bahkan dapat mengakibatkan terbentuknya varises esofagus yang rentan pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa. Selain itu, sirosis juga dapat mengakibatkan penumpukan cairan dalam perut (asites) dan otak (ensefalopati hepatik), serta penurunan fungsi ginjal.

Dalam kasus yang parah, penyakit sirosis dapat memerlukan tindakan medis yang lebih lanjut, bahkan transplantasi hati. Oleh karena itu, pencegahan terhadap sirosis sangatlah penting, seperti dengan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, menerapkan pola makan sehat, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi penyakit hati secara dini.

Dalam rangka mengurangi risiko terkena sirosis, penting untuk memahami faktor-faktor risiko yang dapat memicu penyakit ini, serta berkomitmen untuk menjaga kesehatan hati dengan gaya hidup sehat dan perawatan medis yang tepat. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai pencegahan, diagnosis, dan pengelolaan sirosis.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved