Sejarah Singkat Pramuka Dunia dan Indonesia
Tanggal: 19 Apr 2018 18:20 wib.
Pramuka mempunyai singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti kaum muda yang suka menghasilkan karya. Di Indonesia sendiri, penggunaan istilah “Pramuka” resmi digunakan pada tahun 1961.
Kata ‘Pramuka’ hanya disebut di Indonesia, sedangkan diluar Indonesia disebut dengan ‘Scout’. Gerakan yang sering disebut dengan Scout Movement ini merupakan gerakan yang bertujuan untuk membangun pemuda secara menta, fisik, dan spiritual.
Sejarah lahirnya Pramuka sendiri dimulai pada 25 Juli 1907 saat Lord Robert Baden Powel menjabat sebagai Letnan Jenderal tentara Inggris. Saat itu ia melaksanakan perkemahan selama delapan hari di pulau Brown Sea untuk pertama kalinya.
Perkemahan tersebut saat itu ia lakukan untuk membina kaum muda yang terlibat dalam tindakan kekerasan dan kejahatan, dan menerapkan scouting secara intesif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah. Setelah itu, pada tahun 1908 ia menulis buku tentang panduan dasar kepramukaan khusus laki-laki dengan judul Scouting for Boys.
Di Indonesia, Pramuka pertama kali muncul pada tahun 1961 yang berawal dari peraturan Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, pada 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan tesebut ditemuan Pasal 330 bagian C menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Kemudian pada panduan tersebut menyetujui rencana pemerintah mendirikan Pramuka (Pasal 349 ayat 30).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.