Sejarah Penemuan Speaker

Sejarah Penemuan Speaker

Siapa yang tidak kenal dengan speaker? Speaker merupakan sebuah alat yang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Salah satu kegunaan speaker yang paling umum adalah untuk mendengarkan musik.

Speaker atau dalam Bahasa Indonesia adalah pengeras suara yaitu sebuah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker itu sendiri.

Speaker atau pengeras suara yang kita kenal sekarang tidaklah sama dengan speaker jaman dulu. Berikut adalah penjelasan singkat tentang sejarah penemuan speaker:

Pertama kali loudspeaker elektrik dipatenkan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya.

Kemudian apa yang sudah diciptakan oleh Alexander Graham Bell diperbaiki oleh Ernst Siemens pada tahun 1877. Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah desain speaker menggunakan kompresor udara yg kemudian dijual kepada Charles Parsons dan mendapat hak paten di Inggris sebelum 1910.

PadDalam perkembangannya, ditemukan pita loudspeaker untuk pertama kali oleh Dr  Walter H. Schottky dan untuk pertama kalinya speaker tersebut menggunakan elektromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.

Namun sayangnya penemuan speaker yang menggunakan pita loudspeaker tersebut tidak semua orang mampu memilikinya oleh karena harganya yang tergolong mahal. Berbeda dengan loudspeaker yang ada saat ini, tersedia dalam jenis yang sangat beragam. Ada yang harga murah sampai harga yang termahal.