Sejarah Penemuan dan Penggunaan Bubuk Mesiu

Tanggal: 18 Apr 2018 20:52 wib.
Sejarah Penemuan dan Penggunaan Bubuk Mesiu

 

Bubuk mesiu atau bubuk hitam adalah bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api.

Bubuk mesiu digolongkan sebagai bahan peledak lemah karena daya ledaknya yang rendah. Ledakan yang dihasilkannya membuat gelombang subsonik, bukan gelombang supersonik seperti yang dihasilkan oleh bahan peledak kuat.

Siapakah yang pertama kali menemukan bubuk mesiu?

Orang Cina adalah yang pertama kali berhasil membuat bubuk mesiu. Sudah lebih dari 1000 tahun yang lalu mereka menggunakannya terutama untuk menyalakan kembang api untuk memeriahkan perayaan-perayaan mereka.

Ini merupakan salah satu penemuan terbesar dari ke empat penemuan besar oleh Tiongkok kuno pada waktu itu dan merupakan peledak pertama yang digunakan oleh manusia.

Ramuan bubuk mesiu cukup lama tersimpan dengan sangat baik sebagai rahasia.

Tetapi dalam perkembangannya, pada abad ke-13, bubuk mesiu mulai dikenal oleh Eropa, Konstantinopel, dan Jepang melalui perdagangan jalur sutra.

Pada penghujung abad pertengahan, sekitar tahun 1300 Sesudah Masehi, para rahib telah menemukan apa yang dapat dibuat dengan menggunakan bubuk mesiu. Tidak lama kemudian, sampailah pengetahuan para rahib itu ke telinga pelaku perang. Berkat bubuk mesiu, terbukalah kemungkinan untuk merakit meriam yang dapat melontarkan bola besi ke sasaran yang jauh letaknya.

Itulah sejarah singkat penemuan bubuk mesiu. Semoga bermanfaat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved