Rencana Penghapusan Utang Baru Biden dapat Memulai Menghapus Utang Sebelum Pemilu Presiden 2024
Tanggal: 14 Apr 2024 18:04 wib.
Pemerintahan Biden sedang mempercepat pelaksanaan rencana penghapusan utang mahasiswa yang baru, dengan harapan dapat mulai menghapus utang orang secepatnya pada musim gugur ini.
Langkah tersebut bisa menjadi sangat penting dalam pemilihan presiden yang akan datang, kata para pakar.
Masalah yang "menimbulkan perbedaan tajam antara Demokrat dan Republikan lebih mungkin mempengaruhi pemilihan, terutama jika masalah tersebut memengaruhi partisipasi pemilih untuk satu partai daripada yang lain," kata pakar pendidikan tinggi Mark Kantrowitz. Penghapusan utang mahasiswa termasuk dalam kategori tersebut, katanya.
Hampir separuh dari para pemilih dalam survei terbaru, atau 48%, mengatakan bahwa pembatalan utang mahasiswa adalah masalah penting bagi mereka dalam pemilu presiden dan kongres 2024. SocialSphere, sebuah perusahaan riset dan konsultan, melakukan survei terhadap 3.812 pemilih terdaftar, termasuk 2.601 responden Generasi Z dan milenial, pada pertengahan Maret.
Menurut Kantrowitz, jika pemerintahan Biden dapat memberlakukan penghapusan utang mahasiswa sebelum pemilihan presiden 2024, itu akan memberi keuntungan besar bagi Partai Demokrat. Namun, jika rencana tersebut terbukti tidak efektif atau terhambat dalam pelaksanaannya, itu bisa membahayakan peluang Partai Demokrat dalam pemilihan nanti.
Pentingnya masalah penghapusan utang mahasiswa ini juga tercermin dari respons pemilih, terutama generasi muda. Generasi Z dan milenial merupakan kelompok pemilih yang sangat aktif dan potensial, sehingga pandangan mereka terhadap rencana penghapusan utang mahasiswa dapat memengaruhi hasil pemilihan.
Lima puluh persen dari responden Generasi Z dan milenial mengatakan bahwa rencana penghapusan utang mahasiswa akan sangat memengaruhi keputusan mereka dalam memilih, menurut survei SocialSphere. Artinya, rencana tersebut bisa menjadi kunci dalam mempengaruhi suara dari kelompok pemilih ini, yang memiliki potensi besar untuk memengaruhi hasil pemilihan.
Senada dengan itu, survei lain juga menemukan bahwa mayoritas pemilih Amerika mendukung penghapusan utang mahasiswa. Survei Data for Progress menemukan bahwa 56% pemilih Amerika mendukung pembatalan utang mahasiswa sebesar $50.000 per orang, sementara hanya 26% menentangnya. Hal ini menunjukkan dukungan yang signifikan bagi rencana penghapusan utang mahasiswa, yang bisa menjadi poin penting dalam peta jalan Partai Demokrat menuju pemilihan presiden 2024.
Dalam konteks politik, rencana penghapusan utang mahasiswa dapat menjadi salah satu proposal yang menonjol dalam kampanye Partai Demokrat. Dengan memfokuskan pada isu yang penting bagi mayoritas pemilih, Partai Demokrat bisa memanfaatkan rencana penghapusan utang mahasiswa sebagai alat untuk meningkatkan keunggulan mereka dalam pemilihan presiden 2024.
Dari sisi politis, langkah untuk menghapus utang mahasiswa juga merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintahan Biden dalam memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi di tengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi. Momentum ini dapat menjadi peluang emas bagi Partai Demokrat untuk meraih dukungan pemilih, terutama di kalangan generasi muda yang merupakan bagian penting dari basis dukungan mereka.
Selain itu, penghapusan utang mahasiswa juga dianggap sebagai langkah strategis dalam membangun masa depan yang lebih stabil bagi generasi muda. Dengan bebasnya dari beban utang pendidikan, generasi muda diharapkan dapat lebih fokus pada pengembangan karir dan kontribusi positif bagi pembangunan negara.
Rencana penghapusan utang mahasiswa bukan hanya sekadar langkah politik biasa, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan dalam memengaruhi peta politik dan ekonomi di masa depan. Kini, tinggal menunggu apakah rencana tersebut akan berhasil dilaksanakan dan sejauh mana dampaknya dalam kontestasi politik yang semakin panas.