Sumber foto: iStock

Rayakan Tahun Baru Dua Kali! Fenomena Perjalanan Waktu di Penerbangan Cathay Pacific

Tanggal: 5 Jan 2025 12:53 wib.
Tampang.com | Perjalanan melintasi zona waktu atau yang sering disebut sebagai 'time travel' telah dialami oleh para penumpang Cathay Pacific pada penerbangan 880 beberapa waktu yang lalu. Mereka dapat merayakan momen Tahun Baru 2025 sebanyak 2 kali. Dilansir dari Travel Radar pada Sabtu (5/1/2025), pesawat Boeing 777-300ER ini lepas landas dari Bandara Internasional Hong Kong tepat setelah tengah malam pada tanggal 1 Januari 2025, waktu setempat.

Setelah melakukan perjalanan selama sekitar 12 jam dan melintasi beberapa zona waktu, pesawat mendarat di Bandara Internasional Los Angeles (LAX). Dengan perbedaan waktu 16 jam antara Hong Kong dan Los Angeles, penerbangan ini tiba di LAX pada pukul 20.30 waktu setempat pada tanggal 31 Desember 2024. Mereka tiba sekitar 20 menit lebih cepat dari jadwal.

Kemungkinan perjalanan ke masa lalu ini terjadi karena Garis Tanggal Internasional (IDL), yaitu garis imajiner yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan melalui Samudra Pasifik. IDL mewakili batas antara satu hari kalender dan hari berikutnya.

Oleh karena itu, saat melintasi IDL dari barat ke timur, para pelancong secara efektif mendapatkan waktu satu hari, menciptakan ilusi seperti kembali ke masa lalu. Fenomena ini memungkinkan penumpang yang beruntung di penerbangan 880 bisa mengamati kedatangan tahun 2025 sebanyak 2 kali.

Meskipun penerbangan Cathay Pacific dengan nomor penerbangan 880 menuai sorotan, penerbangan ini bukan satu-satunya yang mengalami perubahan waktu.

Penerbangan trans-Pasifik lainnya yang menuju ke timur juga secara teratur melintasi IDL, memungkinkan penumpang mengalami 'time travel' dengan cara yang serupa.

Beberapa maskapai lain yang mengoperasikan penerbangan yang melakukan perjalanan ke masa lalu ke tahun 2024 adalah Hawaiian Airlines, Air New Zealand, dan Fiji Airways. Sementara penerbangan menuju wilayah barat akan melewatkan perayaan Tahun Baru sepenuhnya.

Dari fenomena ini, dapat dilihat bahwa perjalanan lintas waktu ini merupakan hal yang menarik dan unik, namun juga memunculkan pertanyaan mengenai aspek ilmiahnya. Fenomena ini memiliki kaitan dengan konsep fisika waktu dan ruang yang perlu ditelaah lebih jauh untuk memahami secara ilmiah bagaimana perjalanan ke masa lalu ini bisa terjadi.

Konsep perjalanan melintasi waktu, baik dalam arti fisika maupun dalam konteks pengalaman manusia, sudah lama menjadi bahan diskusi dalam ilmu pengetahuan. Einstein menegaskan bahwa waktu adalah dimensi keempat dalam ruang-waktu dan bahwa waktu tidak berlaku seragam di seluruh alam semesta. Konsep ini mendorong ilmuwan untuk mempelajari fenomena perjalanan lintas waktu.

Dari sudut pandang ilmiah, perjalanan lintas waktu dianggap sebagai sesuatu yang sangat rumit dan sulit dipahami. Hal ini melibatkan konsep-konsep seperti teori relativitas, lubang cacing, paradoks waktu, dan sebagainya.

Dalam teori relativitas khusus, dikemukakan bahwa sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan cahaya akan mengalami perubahan waktu dibandingkan dengan objek yang diam. Begitu pula dengan adanya garis waktu yang menunjukkan jarak waktu antara dua peristiwa dalam ruang-waktu.

Namun, hingga saat ini, ilmuwan masih belum memiliki metode atau teknologi yang memungkinkan manusia untuk melakukan perjalanan lintas waktu secara fisik. Selain itu, masih terdapat banyak pertanyaan dan paradoks yang belum terpecahkan terkait dengan konsep perjalanan lintas waktu, seperti kemungkinan merusak konsistensi waktu, terciptanya paradoks kausalitas, dan sebagainya.

Fenomena ini juga menimbulkan pertanyaan etis dan filosofis yang kompleks. Apakah manusia seharusnya memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan ke masa lalu? Bagaimana dampaknya terhadap jalannya sejarah jika manusia dapat memanipulasi waktu? Apakah akan terjadi konsekuensi tak terduga karena perjalanan lintas waktu?

Dengan begitu banyak pertanyaan dan misteri yang belum terpecahkan, perjalanan lintas waktu tetap menjadi topik yang menarik untuk diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan.

Kemungkinan adanya teknologi atau metode yang dapat memungkinkan manusia untuk melakukan perjalanan lintas waktu menjadi tujuan kajian yang menarik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved