Raksasa Karang Terlihat dari Luar Angkasa, Peneliti Temukan Temuan Ajaib di Pasifik Selatan

Tim peneliti dan pembuat film telah menjelajahi Kepulauan Solomon baru-baru ini. Mereka menemukan sesuatu yang dianggap sebagai karang terbesar di dunia. Temuan ini telah menarik perhatian dari berbagai kalangan, karena karang tersebut memiliki ukuran yang sangat besar.

Foto dari National Geographic Pristine Seas yang diambil pada tanggal 24 Oktober 2024, dirilis pada 14 November, menampilkan seorang penyelam yang sedang berenang di atas karang terbesar di dunia yang terletak di dekat Kepulauan Solomon di Pasifik.

Karang tersebut merupakan organisme komunal yang terdiri dari jutaan hewan yang disebut polip, memiliki lebar 34 meter dan panjang 32 meter. Keberadaan karang ini sungguh luar biasa, karena ukurannya dapat terlihat dari luar angkasa.

Pavona clavus, begitulah nama spesies karang raksasa tersebut. Bentuknya menyerupai gundukan coklat yang ditutupi kenop dengan sedikit warna kuning, hijau, dan ungu. Melihat dari ukurannya yang besar dan lambatnya pertumbuhan karang, individu ini kemungkinan berusia beberapa abad.

Karang raksasa ini ditemukan oleh Manu San Felix, fotografer bawah laut dan pakar biologi laut. Menurutnya, menjelajahi keunikan karang ini terasa seperti berada dalam mimpi. Karang raksasa ini menjadi temuan luar biasa yang memberikan sumbangan besar bagi bidang biologi laut.

Karang raksasa ini ditemukan di Pulau Malaulalo, Kepulauan Solomon, dalam sebuah ekspedisi kolaborasi bersama pemerintah setempat dan National Geographic. Pulau ini masih jarang dieksplorasi dan merupakan habitat bagi suku Po'onapaina di Ulawa. Penemuan ini menjadi hal yang sangat berarti bagi komunitas lokal, karena belum pernah ada karang sebesar ini yang tercatat di daerah tersebut.

Sebelumnya, pemegang rekor karang terbesar terletak di Samoa Amerika dengan lebar mencapai 22 meter. Namun, peneliti menemukan bahwa karang-karang besar di seluruh dunia sedang mengalami penurunan populasi akibat perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu laut dan memengaruhi ekosistem di dalamnya.

Penemuan ini juga memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan di kedalaman lautan dan potensi eksplorasi lebih lanjut di wilayah tersebut. Karang raksasa ini menjadi alasan yang kuat dalam mempelajari dan melestarikan keberagaman hayatilaut.