Sumber foto: iStock

Rahasia Dasar Laut: Ilmuwan Temukan Kehidupan Unik di Bawah Ventilasi Hidrotermal

Tanggal: 18 Des 2024 08:08 wib.
Para ilmuwan telah mengungkap 'harta karun' yang ditemukan di dasar laut yang menjelma menjadi suatu keajaiban. Salah satu hasil penemuan yang menarik adalah ventilasi hidrotermal laut dalam, di mana air laut yang panas dan kaya mineral mengalir di tengah Samudra Pasifik.

Ventilasi laut dalam ini memiliki ciri ekosistem dengan suhu dan tekanan ekstrim, mineral beracun, dan kurangnya sinar matahari. Meskipun demikian, spesies yang hidup di sana sangat unik dan terus berevolusi.

Terbaru, ilmuwan menemukan rahasia yang lebih dalam yaitu adanya kehidupan tidak hanya di sekitar ventilasi hidrotermal, tetapi juga di bawahnya, seperti rongga-rongga di kerak bumi.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Nature Communications, "Di bawah dasar laut, di bawah ventilasi hidrotermal, komunitas hewan berkembang." Temuan ini sangat mengejutkan dan menarik bagi para ilmuwan.

Peneliti, Sabine Gollner dari Royal Netherlands Institute for Sea Research, mengungkapkan bahwa awalnya tim mereka berangkat untuk melakukan eksperimen lain, tetapi terkejut dengan temuan tak terduga di dalam rongga kerak bumi.

Tim peneliti melaporkan penemuan cacing tabung raksasa (Riftia Pachyptila), siput, dan cacing laut lainnya yang hidup di rongga-rongga di bawah dasar laut. Rongga-rongga ini terbentuk oleh lapisan lava yang mendingin, memiliki tinggi sekitar 10 cm, dan terletak sekitar 2.500 meter di bawah permukaan laut.

Temuan ini memberikan gambaran baru bahwa larva cacing tabung dan hewan lainnya kemungkinan terbawa oleh pusaran air dari ventilasi hidrotermal ke dalam rongga-rongga tempat mereka menetap dan tumbuh.

Meskipun ventilasi itu sendiri punya suhu yang sangat panas, tapi lingkungan di sekitarnya tidak terlalu ekstrem. Ada banyak makhluk yang hidup di dekat ventilasi dengan suhu sekitar 20 derajat Celcius. Tapi, tanpa adanya cahaya matahari yang masuk, hewan-hewan yang tinggal di sana telah mengembangkan kemampuan luar biasa untuk menghasilkan energi dengan cara lain.

Para ilmuwan hanya bisa melihat lapisan pertama di bawah dasar laut untuk penelitian ini, tetapi diperkirakan ada banyak hewan yang tinggal lebih dalam di bawah permukaan laut. Ini menimbulkan pertanyaan baru bagi para peneliti tentang potensi kehidupan di dalam bumi yang belum terungkap.

Menurut Andrew Fisher, seorang hidrogeolog dari University of California, "Makhluk yang lebih besar mungkin tidak ditemukan terlalu jauh lebih dalam, tapi benar-benar kita tidak tahu. Lebih kecil, terutama makhluk yang bergerak, mungkin bisa pergi jauh lebih dalam selama mereka memiliki sumber nutrisi."

Temuan ini membuka pintu bagi penelitian lebih lanjut untuk memahami kehidupan di dasar laut dan di dalam bumi. Selain itu, dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai evolusi kehidupan di lingkungan ekstrem seperti ventilasi laut dalam dan rongga-rongga kerak bumi.

Dalam hal ini, penelitian lanjutan dan eksplorasi lebih dalam di bawah permukaan laut diperlukan untuk menemukan dan memahami lebih banyak lagi tentang kehidupan yang luar biasa ini serta dampaknya terhadap ekosistem laut secara keseluruhan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved