Sumber foto: pinterest

Racikan Minuman Tradisional Indonesia Terburuk versi TasteAtlas

Tanggal: 29 Jul 2024 23:00 wib.
Racikan minuman tradisional Indonesia telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner di tanah air. Dengan beragam bahan lokal yang khas, racikan minuman tradisional Indonesia menawarkan cita rasa yang unik dan memiliki tempat istimewa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Namun, tidak semua racikan minuman tradisional Indonesia mendapat sambutan yang sama. Beberapa di antaranya tercatat sebagai minuman terburuk versi TasteAtlas.

Salah satu racikan minuman tradisional Indonesia yang dinyatakan sebagai salah satu minuman terburuk adalah "Tuak". Tuak merupakan minuman yang dibuat dari nira pohon aren atau pohon kelapa yang telah difermentasi. Meskipun Tuak memiliki sejarah panjang dalam budaya Indonesia, namun citarasanya yang asam dan kuat membuatnya masuk dalam kategori minuman terburuk. Meskipun demikian, Tuak masih tetap populer di beberapa daerah di Indonesia, terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan.

Selanjutnya, ada minuman tradisional beralkohol yang dikenal sebagai "Brem". Brem dibuat dari ketan yang difermentasi dengan ragi. Minuman ini memiliki rasa yang manis dan kadar alkohol yang rendah. Meskipun Brem memiliki penggemar setia di beberapa daerah di Indonesia, namun citarasanya yang khas dan kadar alkoholnya yang rendah membuatnya masuk dalam daftar minuman tradisional terburuk versi TasteAtlas.

Kemudian, ada juga minuman tradisional beraroma rempah yang dikenal sebagai "Bandrek". Bandrek terbuat dari campuran jahe, gula merah, dan rempah-rempah lainnya. Meskipun memiliki rasa yang hangat dan menyegarkan, namun tekstur kental dan kombinasi rempah yang kuat membuat Bandrek dianggap sebagai salah satu minuman terburuk versi TasteAtlas. Meskipun demikian, Bandrek masih tetap populer di daerah Jawa Barat, terutama saat cuaca dingin atau hujan.

Selain itu, terdapat pula minuman tradisional Indonesia berbahan dasar buah yang dikenal sebagai "Es Selendang Mayang". Minuman ini terbuat dari campuran air kelapa, gula merah, dan buah nangka. Meskipun memiliki tampilan yang cantik dan segar, namun rasa yang terlalu manis dan cenderung eneg membuatnya mendapat predikat minuman terburuk versi TasteAtlas.

Secara keseluruhan, racikan minuman tradisional Indonesia yang dianggap terburuk versi TasteAtlas memiliki ciri khas masing-masing yang membuatnya tidak cocok dengan selera internasional. Meskipun demikian, keberadaan racikan minuman tradisional Indonesia tetap memperkaya warisan kuliner dan budaya Indonesia. Dengan beragam variasi rasa dan kadar alkohol, racikan minuman tradisional Indonesia tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner dan budaya Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved