President University Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi Konstruksi Berkelanjutan
Tanggal: 17 Mei 2025 21:50 wib.
Tampang.com | Sebanyak 28 mahasiswa President University aktif mengikuti "Seminar Nasional Bidang Konstruksi PT Jababeka Tbk" yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, di President Lounge, Jakarta. Seminar ini menghadirkan pembicara utama Boediman Widjaja, CEO JOE Green Group, yang dikenal dengan inovasi penggunaan limbah tambang sebagai bahan baku konstruksi ramah lingkungan.
Boediman Widjaja telah berhasil mengaplikasikan teknologi hijau tersebut dalam ribuan proyek prestisius di Singapura, Malaysia, dan Asia Tenggara, termasuk sejumlah gedung di Singapura yang menggunakan material berbasis limbah tambang. Transformasi limbah menjadi material konstruksi bernilai tinggi ini mendapat apresiasi luas karena mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dekan Fakultas Teknik President University, Yosef Barita Sar Manik, menyambut positif seminar bertema "Inovasi Limbah Menjadi Bahan Baku Beton" ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa Fakultas Teknik untuk memahami lebih dalam inovasi pemanfaatan limbah sebagai bahan bangunan. Selain menambah wawasan teknologi, Yosef juga berharap mahasiswa terinspirasi dalam aspek kewirausahaan.
Lebih jauh, Yosef melihat seminar ini sebagai peluang kolaborasi riset antara President University dengan perusahaan seperti JOE Green Group. “Kami ingin menciptakan sinergi riset yang saling menguntungkan, baik bagi pengembangan teknologi maupun penyerapan produk ke pasar,” ujarnya.
CEO JOE Green Group, Boediman Widjaja, turut mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang hadir. “Saya bangga melihat semangat generasi muda untuk belajar dan berinovasi. Semoga materi yang saya sampaikan bisa memberi wawasan dan inspirasi bagi para mahasiswa,” katanya.
Hans Perdana Wijaya, mahasiswa Arsitektur angkatan 2023, mengungkapkan pentingnya memahami perkembangan teknologi material bangunan, terutama terkait konstruksi ramah lingkungan. “Sektor konstruksi menyumbang emisi karbon besar, terutama dari produksi semen. Penggunaan material seperti JOE Green yang berbasis limbah dapat mengurangi dampak tersebut,” jelas Hans.
Sementara itu, Melani Fera Ayulia, mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2024, mengaku termotivasi mengikuti seminar setelah mendengar langsung pengalaman Boediman dalam mengubah limbah menjadi material bernilai. “Ini sejalan dengan fokus jurusan saya dan memacu saya untuk berkontribusi dalam pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan,” ujar Melani.
Dekan Fakultas Art, Design and Architecture (FADA), Agus Canny, menegaskan bahwa President University mendorong mahasiswanya tidak hanya belajar teori, tapi juga aktif dalam seminar dan konferensi untuk memperluas wawasan serta jaringan profesional. “Pengalaman belajar di luar kelas seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja,” tutup Agus.