Perbedaan Spesifik Antara Bahan Hewani dan Bahan Nabati

Tanggal: 11 Apr 2024 07:03 wib.
Bahan hewani dan bahan nabati sering kali menjadi perbincangan hangat dalam dunia nutrisi. Kedua jenis bahan tersebut memiliki peran yang penting sebagai sumber protein dalam pola makan manusia. Namun demikian, terdapat perbedaan spesifik antara keduanya baik dari segi daya awetnya maupun sifatnya. Mari kita bahas perbedaan-perbedaan tersebut lebih lanjut.

Perbedaan Daya Awet

Salah satu perbedaan mendasar antara bahan hewani dan bahan nabati adalah dalam hal daya awetnya. Bahan hewani, seperti daging dan telur, cenderung memiliki daya awet yang lebih singkat daripada bahan nabati. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak yang tinggi dalam bahan hewani, sehingga rentan teroksidasi dan menyebabkan bau yang tidak sedap. Di sisi lain, bahan nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, memiliki daya awet yang lebih baik karena kandungan lemaknya yang rendah. Oleh karena itu, bahan nabati cenderung lebih tahan lama dan cocok sebagai pilihan sumber protein dalam penyimpanan jangka panjang.

Perbedaan Sifat

Dari segi sifat, bahan hewani dan bahan nabati juga memiliki perbedaan yang signifikan. Bahan hewani cenderung mengandung lebih banyak lemak jenuh dan kolesterol daripada bahan nabati. Lemak jenuh dan kolesterol memiliki hubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Setiap bahan pangannya spesifik dan sangat sukar digeneralisasi. Di sisi lain, bahan nabati mengandung lemak tak jenuh ganda dan serat, yang memiliki efek positif terhadap kesehatan jantung dan pencernaan. Meskipun setiap bahan spesifik, tetapi masih bisa dicari sifat umumnya.

Sebagai Sumber Protein

Kedua jenis bahan, baik hewani maupun nabati, memiliki peran penting sebagai sumber protein dalam pola makan sehari-hari. Protein diperlukan oleh tubuh manusia untuk membangun dan memperbaiki jaringan, serta sebagai bahan dasar untuk pembentukan enzim dan hormon. Bahan hewani biasanya mengandung protein lengkap, yang artinya mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Di sisi lain, bahan nabati cenderung mengandung protein yang tidak lengkap, namun dengan kombinasi yang tepat dari berbagai jenis bahan nabati, kita bisa mendapatkan asam amino esensial yang dibutuhkan. Selain sumber protein dan lemak, bahan nabati juga sumber karbohidrat, mineral, dan vitamin.

Dalam memilih sumber protein, penting untuk memperhatikan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan. Bagi individu yang menginginkan sumber protein dengan kandungan lemak dan kolesterol rendah, bahan nabati dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, bagi yang membutuhkan asupan protein yang lengkap dan cepat diserap oleh tubuh, bahan hewani masih menjadi pilihan utama.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved