Sumber foto: Google

Pengurus OSIS dan Pramuka Bakal Dapat Prioritass di SPMB 2025

Tanggal: 3 Feb 2025 12:45 wib.
Kabar baik datang bagi siswa yang aktif di organisasi sekolah. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengumumkan bahwa siswa yang aktif sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Pramuka akan mendapatkan prioritas dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2025.

Melalui kebijakan baru ini, para siswa yang aktif dalam kegiatan organisasi sekolah seperti OSIS dan Pramuka akan diutamakan dalam jalur kepemimpinan pada proses penerimaan siswa baru, baik di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam penjelasan lebih lanjut, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan bahwa SPMB jalur kepemimpinan ini akan memberikan kesempatan lebih bagi siswa yang aktif dalam kegiatan non-akademik. Selain pengurus OSIS dan anggota Pramuka, siswa yang terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi dan kepemimpinan di sekolah akan mendapatkan pertimbangan lebih dalam proses seleksi.

"Kami ingin mengakui peran penting siswa yang aktif dalam organisasi di sekolah, karena keterlibatan mereka menunjukkan kualitas kepemimpinan yang bisa mendukung perkembangan pribadi mereka, yang tak kalah penting dari aspek akademik," ujar Abdul Mu’ti dalam konferensi pers pada Jumat (2/2/2025).

Melalui kebijakan ini, Kementerian Pendidikan berharap dapat mendorong pengembangan karakter dan kemampuan kepemimpinan di kalangan siswa. Siswa yang aktif dalam OSIS dan Pramuka, menurut Menteri Mu’ti, tidak hanya menunjukkan kemampuan dalam berorganisasi, tetapi juga dapat berperan sebagai pemimpin masa depan yang tangguh dan memiliki rasa tanggung jawab.

Kebijakan ini juga memberikan pengakuan terhadap pentingnya pembelajaran di luar kelas, yang sering kali mencakup keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Keterampilan ini dianggap sangat relevan untuk kehidupan di dunia kerja dan masyarakat, yang semakin mengutamakan kompetensi sosial selain kemampuan akademik.

Selain itu, Mendikdasmen juga mengungkapkan bahwa penerimaan siswa baru melalui jalur non-akademik ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mereka yang memiliki potensi luar biasa di bidang sosial dan kepemimpinan, namun mungkin tidak mencatatkan nilai akademik yang sangat tinggi.

Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seperti pramuka, yang juga memiliki prinsip-prinsip pembentukan karakter dan pemimpin, akan mendapatkan keuntungan dari kebijakan baru ini. Dalam sistem yang sudah berjalan sebelumnya, banyak siswa yang terampil dalam organisasi tetapi kurang diperhitungkan karena nilai akademik mereka.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam organisasi sekolah dan mengembangkan diri di luar aspek akademik. Ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan tidak hanya soal nilai ujian, tetapi tentang membentuk karakter dan kepemimpinan yang kuat.

Bagi para siswa yang terlibat dalam OSIS dan Pramuka, kebijakan ini tentu menjadi kesempatan besar untuk lebih dihargai dalam penerimaan sekolah dan melanjutkan pendidikan mereka di jenjang yang lebih tinggi.

Dengan adanya kebijakan SPMB jalur kepemimpinan yang mengutamakan pengurus OSIS dan anggota Pramuka, pemerintah memberikan prioritas bagi siswa yang aktif dalam kegiatan sosial dan kepemimpinan di sekolah. Ini adalah langkah positif dalam mendukung pengembangan karakter siswa, yang akan semakin dibutuhkan dalam dunia kerja dan kehidupan sosial di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved