Sumber foto: freepik.com

Pengertian, Karakteristik, dan Jenis Sistem

Tanggal: 26 Jul 2024 12:03 wib.
Sistem memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam dunia teknologi, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. Konsep sistem seringkali digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk teknologi informasi, manajemen, dan ilmu sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian sistem, karakteristiknya, serta jenis-jenis sistem yang ada.

 

Pengertian Sistem

Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Komponen-komponen dalam sebuah sistem dapat berupa orang, peralatan, prosedur, atau elemen-elemen lainnya yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan atau fungsi. Dalam konteks teknologi informasi, sistem dapat berupa perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komputer, serta proses-proses yang terkait. Sedangkan dalam konteks manajemen, sistem dapat merujuk pada proses bisnis, struktur organisasi, atau strategi operasional.

Menurut para ahli, sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang berinteraksi secara teratur, saling mempengaruhi, dan bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan atau fungsi tertentu. Dalam proses kerjanya, sistem membutuhkan kerja sama dari berbagai unsur agar dapat menghasilkan output yang diinginkan. Berikut adalah pengertian sistem menurut beberapa para ahli:


Ludwig Von Bertalanffy: Sistem adalah sekumpulan unsur yang saling terikat antar satu sama lain dalam suatu relasi di antara hubungan unsur tersebut dengan lingkungannya.
Anatol Rapoport: Sistem merupakan kumpulan kesatuan serta perangkat hubungan antar satu sama lain.
L. Ackoff: Sistem adalah kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri atas berbagai bagian yang saling bergantung dan berkaitan.
Hall: Hall mendefinisikan sistem sebagai sekelompok dua atau lebih komponen yang saling berkaitan atau bersatunya subelemen untuk mencapai tujuan bersama.
McLeod: Sistem merupakan sejumlah elemen yang saling terintegrasi dengan maksud dan cara yang sama untuk mencapai tujuan.
Prajudi: Prajudi mendefinisikan sistem sebagai sebuah jaringan dengan berbagai prosedur yang saling berkaitan, untuk mencapai tujuan, yakni menggerakkan fungsi utama dari suatu usaha.
Poerwadarminta: Sistem adalah sejumlah bagian yang saling bekerja sama untuk bisa melakukan suatu maksud atau tujuan. Jika salah satu bagian tersebut rusak, proses pengerjaan tugas akan terhambat, dan akibatnya tujuan semakin sulit dicapai


 

Karakteristik Sistem

Karakteristik utama dari suatu sistem meliputi berbagai aspek, antara lain:

1. Struktur: Sistem memiliki komponen-komponen yang terkait satu sama lain dan membentuk sebuah kesatuan utuh. Setiap komponen memiliki peran dan fungsi yang terkait dengan keseluruhan sistem.

2. Tujuan: Sistem didesain untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan dari suatu sistem dapat berupa peningkatan efisiensi, pengurangan biaya, peningkatan kualitas, atau pencapaian hasil-hasil lain yang diinginkan.

3. Batasan: Sistem memiliki batasan-batasan yang membatasi ruang lingkup dan interaksinya dengan lingkungan sekitar. Batasan-batasan ini memungkinkan sistem beroperasi secara terfokus dan terorganisir.

4. Interaksu: Komponen-komponen dalam sebuah sistem saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Interaksi ini dapat berupa pertukaran informasi, aliran materi, atau proses-proses lain yang mendukung operasional sistem.

 

Jenis-jenis Sistem

Sistem dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis berdasarkan berbagai kriteria, di antaranya:

1. Sistem Terbuka: Sistem terbuka adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem ini menerima input dari lingkungan luar, mengolahnya, dan menghasilkan output yang akan dimasukkan kembali ke lingkungan. Contoh dari sistem terbuka adalah jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

2. Sistem Tertutup: Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem ini tidak menerima input dari lingkungan luar dan tidak menghasilkan output yang akan dimasukkan ke lingkungan. Contoh dari sistem tertutup adalah mesin penjual otomatis.

3. Sistem Fisik: Sistem fisik adalah sistem yang terdiri dari komponen-komponen fisik, seperti perangkat keras komputer, jaringan kabel, atau peralatan produksi.

4.  Abstrak: Sistem abstrak adalah sistem yang terdiri dari konsep atau ide-ide, seperti model matematika, konsep manajemen organisasi, atau teori ekonomi.

 

Pemahaman yang mendalam mengenai sistem sangat penting untuk diterapkan dalam berbagai bidang. Dari teknologi informasi hingga manajemen, konsep sistem terus menjadi landasan dalam perancangan, pengelolaan, dan pengembangan berbagai proses dan aktivitas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved