Sumber foto: google

Pengertian Hipermetropia: Mengetahui Lebih Dalam Tentang Kelainan Mata Jauh

Tanggal: 12 Jun 2024 11:13 wib.
Pengertian hipermetropia merupakan salah satu kondisi mata yang cukup umum terjadi di masyarakat. Kelainan ini terjadi ketika mata tidak dapat fokus dengan baik pada objek yang berada di dekat. Mata hipermetropia sering disebut juga sebagai mata jauh, yang berbeda dengan rabun dekat atau miopia. Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih dalam tentang pengertian hipermetropia dan bagaimana kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mata seseorang.

 Hipermetropia: Apa Sebenarnya?

Hipermetropia terjadi ketika mata tidak bisa fokus dengan baik pada objek yang berada di dekat, hal ini disebabkan oleh bentuk mata yang agak pendek. Saat cahaya memasuki mata, biasanya cahaya tersebut harus difokuskan oleh lensa mata ke titik fokus di retina agar gambar terlihat jelas. Namun, pada penderita hipermetropia, cahaya sebenarnya difokuskan di belakang retina, menyebabkan gangguan penglihatan pada objek yang berada di dekat.

Gejala Hipermetropia

Beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita hipermetropia antara lain kesulitan melihat objek yang berada di dekat, seperti ketika membaca, menulis, atau menggunakan komputer. Penderita hipermetropia juga mungkin merasa cepat lelah atau sakit kepala setelah melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus pada objek yang dekat. Selain itu, orang dengan hipermetropia seringkali merasa mata menjadi tegang atau perih.

Diagnosis dan Pengobatan

Untuk mendiagnosis hipermetropia, pemeriksaan mata oleh dokter mata atau optometris diperlukan. Penggunaan alat kacamata atau lensa kontak adalah cara paling umum untuk mengatasi hipermetropia. Kacamata atau lensa kontak ini akan membantu mata dalam memfokuskan cahaya ke titik fokus yang benar di retina, sehingga penderita hipermetropia dapat melihat dengan jelas. Selain itu, bagi beberapa kasus yang lebih parah, prosedur bedah laser seperti LASIK atau tindakan pembedahan lainnya mungkin diperlukan untuk mengoreksi kelainan mata ini.

Pencegahan

Sebagian besar kasus hipermetropia mungkin tidak dapat dicegah karena disebabkan oleh faktor genetik atau struktural. Namun, untuk memastikan kesehatan mata yang lebih baik, penting untuk melakukan pemeriksaan mata rutin, terutama jika gejala gangguan penglihatan mulai muncul. Penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sudah disesuaikan oleh dokter mata juga penting untuk mencegah timbulnya gejala yang lebih parah.

 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas, hipermetropia merupakan gangguan penglihatan yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengertian hipermetropia, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan kesehatan mata mereka dan melakukan pemeriksaan secara teratur untuk mencegah dan mengatasi masalah penglihatan yang mungkin timbul.

Dengan demikian, pengetahuan tentang hipermetropia ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mungkin mengalami gangguan penglihatan ini. Dengan penanganan yang tepat, penderita hipermetropia dapat tetap menjalani aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tanpa gangguan penglihatan yang berarti.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved