Pendidikan di Indonesia Masih Terbelah, Akses dan Kualitas Jadi Masalah Utama!

Tampang.com | Meskipun pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk sektor pendidikan, ketimpangan akses dan kualitas pendidikan masih menjadi persoalan utama di Indonesia. Hal ini terutama dirasakan oleh masyarakat di daerah terpencil dan kurang berkembang.

Data Kementerian Pendidikan menunjukkan disparitas signifikan antara sekolah di perkotaan dengan pedesaan dalam hal fasilitas dan kualitas pengajar.

Kesenjangan Akses Pendidikan
Anak-anak di wilayah terpencil sering menghadapi kendala jarak dan fasilitas yang minim, sehingga kesempatan belajar mereka terbatas.

“Pendidikan seharusnya menjadi hak setiap anak tanpa terkecuali,” ujar Prof. Dwi Handayani, pakar pendidikan dari Universitas Indonesia.

Kualitas Guru dan Kurikulum
Kualitas tenaga pengajar yang belum merata juga menjadi masalah. Banyak guru di daerah terpencil belum mendapatkan pelatihan yang memadai.

Infrastruktur Pendidikan yang Kurang Memadai
Fasilitas sekolah yang buruk dan kurangnya alat pembelajaran juga berdampak pada motivasi dan hasil belajar siswa.

Solusi: Reformasi Pendidikan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Dwi menegaskan perlunya reformasi yang fokus pada pemerataan kualitas guru, peningkatan fasilitas, serta adaptasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal.

“Pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa, harus diupayakan dengan serius,” katanya.