Pendidikan di Indonesia Fokus pada Kuantitas, Kualitas Terabaikan?

Tampang.com | Seiring dengan upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan dengan membuka lebih banyak sekolah dan perguruan tinggi, tantangan kualitas pendidikan di Indonesia semakin terlihat jelas. Meskipun kuantitas sekolah meningkat, kualitas pengajaran dan infrastruktur pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar.

Banyak Sekolah Baru, Namun Kualitas Pengajaran Terabaikan
Dalam upaya pemerataan pendidikan, pemerintah telah membuka banyak sekolah di daerah-daerah terpencil. Namun, hal ini tidak selalu disertai dengan penguatan kualitas pengajaran. Banyak sekolah yang masih kekurangan guru berkualitas, serta fasilitas pendidikan yang memadai.

“Jumlah sekolah terus bertambah, tapi kualitas pengajarannya masih jauh dari ideal. Di beberapa daerah, guru terpaksa mengajar dengan keterbatasan materi dan fasilitas,” ungkap Profesor Arifin, pakar pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia.

Kurikulum yang Tidak Relevan dengan Dunia Kerja
Selain masalah infrastruktur dan tenaga pengajar, kurikulum pendidikan di Indonesia masih dianggap tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang mereka pelajari.

“Pendidikan kita terlalu teoritis dan kurang memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan. Banyak lulusan yang tak siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Siti, HRD Manager di sebuah perusahaan teknologi.

Solusi: Perbaikan Kualitas Guru dan Kurikulum yang Berorientasi Keterampilan
Pakar pendidikan menyarankan agar pemerintah fokus pada peningkatan kualitas pengajaran melalui pelatihan dan sertifikasi guru yang lebih terarah. Selain itu, kurikulum yang lebih berorientasi pada keterampilan praktis dan kebutuhan pasar kerja harus segera diterapkan.

“Pendidikan tidak hanya soal banyaknya sekolah, tapi bagaimana pendidikan itu dapat memberikan bekal untuk hidup yang lebih baik bagi anak-anak bangsa,” tambah Profesor Arifin.

Pendidikan Berkualitas adalah Investasi Masa Depan
Pendidikan adalah salah satu investasi terbesar bagi masa depan bangsa. Oleh karena itu, kualitas pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pemerintah. Membangun pendidikan yang tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga kualitas, adalah langkah penting untuk mencetak generasi yang siap bersaing di tingkat global.