Pelestarian Raja Ampat: Komitmen Gubernur Papua Barat Daya untuk Lindungi Ekosistem

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menegaskan pentingnya menjaga pariwisata di Raja Ampat agar terhindar dari berbagai bentuk pencemaran yang dapat merusak ekosistem alam di kawasan tersebut. Dalam pernyataannya di hadapan Menteri Pariwisata, Kambu menyampaikan keinginan masyarakat Papua, khususnya wilayah Papua Barat Daya, untuk melihat Raja Ampat tetap terjaga keindahannya hingga akhir zaman.

Ia menjelaskan bahwa pentingnya komitmen bersama dalam menjaga pariwisata Raja Ampat bebas dari segala ancaman pencemaran lingkungan. Raja Ampat bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga dipercaya sebagai titipan Tuhan yang berharga. Oleh karena itu, menjaga dan melestarikan kawasan ini adalah sebuah kewajiban yang harus dipenuhi.

Gubernur Kambu juga menekankan perlunya pertemuan besar yang melibatkan kementerian terkait dan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Raja Ampat. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan arah pembangunan di Raja Ampat, baik di bidang pariwisata maupun potensi pertambangan. Menurutnya, pelestarian pariwisata harus menjadi prioritas dan menyingkirkan potensi pengembangan lainnya yang dapat menimbulkan kerusakan.

Selain itu, Gubernur Kambu juga menyatakan bahwa tanah Papua adalah milik rakyatnya, bukan tanah kosong yang dapat dieksploitasi begitu saja. Ia mengajak masyarakat untuk bergandeng tangan dalam memperjuangkan nasib Raja Ampat agar terbebas dari pengaruh negatif industri tambang. Ucapannya di depan para demonstran yang mengekspresikan aspirasi mereka mencerminkan komitmennya untuk melindungi sumber daya alam.

Dalam perkembangan terkini, Gubernur Kambu mengapresiasi tindakan Presiden Prabowo Subianto yang cepat tanggap terhadap isu ini, termasuk memanggil menteri-menteri terkait dalam rapat terbatas dan mencabut izin tambang nikel yang diberikan kepada empat perusahaan, yaitu PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

Sebagai langkah konkret untuk memastikan pulau-pulau di Raja Ampat tetap bersih dari aktivitas tambang, Gubernur Kambu berencana untuk melakukan kunjungan langsung ke empat pulau di kawasan tersebut. Kunjungan itu dijadwalkan dalam waktu dekat, di mana ia akan berangkat bersama wartawan dan Bupati Raja Ampat untuk meninjau kondisi di lapangan secara lebih dekat. Upaya ini diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan demi masa depan pariwisata di Raja Ampat yang lebih baik.