Partai Gerindra resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Keputusan ini didukung langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo S
Tanggal: 9 Jun 2024 07:19 wib.
Partai Gerindra resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Keputusan ini didukung langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Secara resmi, Prabowo mengumumkan dukungan tersebut dalam pertemuan dengan Khofifah dan Emil Dardak seraya membahas rencana evakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjelaskan bahwa Khofifah secara positif merespons usaha untuk membantu warga Gaza.
"Kami mendukung segala upaya segera menghadapi bencana kemanusiaan yang luar biasa dan penderitaan rakyat Gaza, Palestina yang begitu mendalam," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/6/2024).
Prabowo juga mengungkapkan bahwa Khofifah memiliki inisiatif konkret untuk membantu warga Palestina dengan menyelenggarakan pendidikan di pondok pesantren bagi 1.000 anak-anak Palestina.
"Khofifah memberikan gagasan yang sungguh nyata karena beliau telah mendengar rencana Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 korban dan 1.000 pasien luka-luka. Selain itu, beliau juga memiliki inisiatif untuk menawarkan bahwa Jawa Timur siap menerima 1.000 anak-anak Palestina," jelas Prabowo.
Tindakan Khofifah untuk membantu pendidikan 1.000 anak Palestina di Jawa Timur merupakan langkah yang patut diapresiasi. Dalam konteks ini, pendidikan menjadi salah satu upaya penting untuk memberikan harapan kepada anak-anak yang terdampak konflik di Palestina. Dukungan dari Prabowo Subianto dan Partai Gerindra juga menunjukkan komitmen dalam membantu meringankan penderitaan warga Palestina.
Pendidikan bagi anak Palestina juga merupakan bagian dari aksi konkret dalam mendukung hak-hak asasi manusia dan pengentasan konflik di wilayah tersebut. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa masih banyak anak di Gaza yang terbatas aksesnya terhadap pendidikan akibat konflik yang terus berlangsung. Sebagai contoh, angka putus sekolah di Gaza mencapai 12% dan tingkat pengangguran mencapai 52%.
Dukungan dari Khofifah dan Prabowo, serta Partai Gerindra memberikan sinyal positif bahwa upaya membantu warga Palestina tidak hanya sebatas retorika, tetapi juga diwujudkan dalam langkah nyata melalui pendidikan. Selain mendukung evakuasi dan bantuan kemanusiaan, pendidikan juga merupakan fondasi penting untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi warga Palestina.
Khofifah Indar Parawansa, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, memiliki visi jelas dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi anak-anak di wilayahnya. Selain itu, keberadaan pondok pesantren di Jawa Timur sebagai pusat pendidikan Islam memberikan peluang besar bagi implementasi program bantuan pendidikan bagi anak Palestina. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, realisasi program pendidikan bagi anak Palestina dapat terselenggara dengan baik dan berkesinambungan.
Seluruh inisiatif ini sejalan dengan semangat perdamaian dan solidaritas antarbangsa, yang diharapkan dapat menawarkan harapan baru untuk anak-anak Palestina di tengah situasi konflik yang sulit. Melalui pendidikan di pesantren di Jawa Timur, anak-anak Palestina dapat memperoleh akses pendidikan yang layak dan memperluas wawasan serta keterampilan yang akan bermanfaat bagi masa depanmereka.