Ombudsman Jateng Buka Posko Pengaduan PPDB 2024
Tanggal: 26 Jul 2024 14:52 wib.
Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah membuka posko pengaduan sebagai bagian dari pengawasan penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 di wilayah tersebut. Menurut Kepala Perwakilan Ombudsman Jateng Siti Farida, PPDB merupakan pelayanan pendidikan yang sangat penting bagi masyarakat sehingga harus dipastikan bahwa prosesnya berlangsung secara berintegritas, objektif, transparan, akuntabel, nondiskriminatif, dan berkeadilan.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang menemukan penyimpangan atau menjadi korban dugaan maladministrasi dalam penyelenggaraan PPDB di Jateng dapat berkonsultasi, menyampaikan laporan, atau aduan kepada Ombudsman Jateng. Konsultasi dan laporan atau pengaduan dapat dilakukan melalui WA Pengaduan di nomor 0811-998-3737 atau melalui platform media sosial Ombudsman RI Jateng.
Farida juga memastikan bahwa segala pelayanan di Ombudsman tidak dipungut biaya alias gratis, dan yang terpenting bahwa identitas pelapor dapat dirahasiakan dalam keadaan tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pelapor yang mungkin khawatir terkena dampak negatif akibat melaporkan suatu masalah.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 225.230 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri pada tahun ajaran 2024/2025. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, mengungkapkan bahwa untuk jenjang SMA negeri tersedia sebanyak 120.012 kursi yang tersebar di 362 sekolah di 35 kabupaten/kota. Adapun untuk SMK negeri, tersedia kuota sebanyak 105.218 kursi yang tersebar di 305 sekolah di Jawa Tengah.
Hasanah juga menambahkan bahwa kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 mengalami peningkatan 3.000-an kursi dibandingkan dengan sebelumnya, salah satunya karena penambahan sekolah baru. Trend tersebut menunjukkan peningkatan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan SMK negeri setiap tahunnya.
Dia juga mencatat bahwa persentase serapan ke SMA/SMK negeri saat PPDB 2023 sebesar 41,27 persen, dan diharapkan akan mengalami peningkatan menjadi 41,62 persen untuk tahun 2024, menambah sekitar 3.000-an peserta didik baru.
Keterserapan peserta didik ke jenjang SMA/SMK sederajat memang belum mencapai 50 persen, tetapi ke depan akan terus ditambah, termasuk dengan penambahan rombongan belajar dan sekolah. Hal ini mencerminkan semangat untuk terus meningkatkan akses pendidikan di Jawa Tengah.
PPDB SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2024 telah diluncurkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada 3 Mei lalu. Proses pendaftaran dilakukan melalui pembuatan akun dan verifikasi berkas pendaftaran yang bisa dilakukan mulai 11 hingga 24 Juni 2024.
di samping itu, upaya peningkatan jumlah sekolah dan kursi yang tersedia juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengakomodasi minat masyarakat akan pendidikan yang berkualitas.