Nilai UTBK SNBT Sesi Akhir Turun, Panitia Jelaskan Penyebabnya
Tanggal: 17 Mei 2025 21:48 wib.
Tampang.com | Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mencatat adanya penurunan nilai ujian pada peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) pada sesi-sesi akhir pelaksanaan ujian. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris SNPMB, Bekti Cahyo Hidayanto, yang mengamati tren penurunan tersebut selama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 lalu.
“Data kami menunjukkan nilai peserta justru semakin menurun pada sesi-sesi terakhir,” ujar Bekti saat diwawancarai melalui kanal YouTube SNPMB, Sabtu (17/5/2025).
Menurut Bekti, salah satu faktor utama turunnya nilai peserta pada sesi akhir adalah kecenderungan peserta untuk terlalu terpaku dan menghafal soal-soal dari sesi sebelumnya yang tersebar di media sosial. Padahal, panitia sudah menyusun soal yang berbeda untuk setiap sesi meskipun ada kemiripan, sehingga peserta yang hanya mengandalkan hafalan jadi kurang maksimal dalam menjawab.
“Padahal soalnya tidak sama, mungkin mirip tapi berbeda. Hal ini menyebabkan daya juang dan daya nalarnya menurun,” jelasnya.
Selain itu, Bekti menjelaskan bahwa pengumuman hasil UTBK SNBT memerlukan waktu yang cukup lama karena penggunaan metode Item Response Theory (IRT) dalam penilaian. Metode ini berfungsi memberikan pembobotan pada soal berdasarkan tingkat kesulitan dan jumlah peserta yang berhasil menjawab benar.
“Soal yang banyak dijawab benar oleh peserta di satu sesi akan memiliki bobot rendah, sementara soal yang hanya sedikit dijawab benar dari seluruh peserta di berbagai daerah akan memiliki bobot tinggi,” terangnya.
Metode ini juga digunakan untuk menyetarakan hasil antar sesi yang berbeda soal, sehingga setiap peserta dinilai adil meskipun mengikuti sesi yang berlainan.
“Oleh sebab itu, proses pengumuman hasil membutuhkan waktu untuk menyelesaikan penyetaraan antar sesi serta pembobotan dalam satu sesi,” tambah Bekti.