Sumber foto: Republika.co.id

Naskah Kuno Era Kerajaan Majapahit Dipamerkan di Bali

Tanggal: 17 Apr 2024 21:37 wib.
Sebuah gerakan yang menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman, dengan tema ‘Indonesia Berdaya: Bhinneka Tunggal Ika’ tahun 2024, Apurva Kempinski Bali menghadirkan Lontar Exhibition Bhinneka Tunggal Ika yang berkolaborasi dengan Samsara Living Museum.

Pameran yang berlangsung dari 3 April hingga 31 Mei 2024 ini akan menampilkan warisan sastra Indonesia melalui sepuluh naskah kuno yang telah dijaga dengan sangat hati-hati sejak zaman keemasan Kerajaan Majapahit.

Ida Bagus Agung Gunarthawa, Pendiri Samsara Living Museum, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan berkolaborasi dengan The Apurva Kempinski Bali. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat minat dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai naskah kuno ini.

Pameran Lontar Bhinneka Tunggal Ika ini merupakan yang pertama kali diadakan. Pameran tersebut menampilkan koleksi naskah yang diwariskan dari generasi ke generasi dan dilestarikan oleh Samsara Living Museum, termasuk naskah yang ditulis oleh Mpu Tantular – seorang ulama terkemuka dan penasihat Raja Hayam Wuruk pada masa Majapahit pada abad ke-14.

Pameran Lontar Bhinneka Tunggal Ika diresmikan pada 3 April 2024 di Lobi Pendopo dengan penampilan lantunan mistis ‘Kakawin Sutasoma’ dan dilanjutkan dengan talkshow interaktif yang menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka.

Salah satu panelis yang hadir adalah Ida Bagus Made Gunawan, pendiri Samsara Living Museum, yang telah berdedikasi dalam melestarikan, mempromosikan, dan menjaga nilai-nilai budaya warisan leluhur melalui museum hidup di Desa Jungutan, Karangasem, Bali. Turut berbicara dalam diskusi adalah Ayu Kartika Dewi, ajudan khusus Presiden RI sekaligus Direktur Utama Indika Foundation yang berupaya menumbuhkan semangat toleransi dan keberagaman serta mengadvokasi pendidikan di Indonesia.

Diskusi tersebut juga mengeksplorasi makna ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dalam masyarakat modern dan menekankan perlunya melestarikan warisan budaya dan kearifan untuk memelihara keharmonisan sosial dan saling pengertian di antara berbagai komunitas di Indonesia.

Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali, menyatakan bahwa merayakan keberagaman Indonesia selalu menjadi inti dari semua yang mereka ciptakan di The Apurva Kempinski Bali, terutama melalui kampanye tahun 2024 mereka – Indonesia Berdaya: Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, pameran ini merupakan bagian penting dari dedikasi mereka untuk melestarikan dan merayakan warisan budaya Indonesia.

Kampanye Indonesia Berdaya: Bhinneka Tunggal Ika menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman. Serangkaian pengalaman tamu dikurasi, mencakup keberlanjutan, keahlian, dan kesetaraan yang dihadirkan dalam berbagai penawaran termasuk fasilitas dalam kamar, santapan, kesehatan, seni dan kerajinan, permainan tradisional, dan aktivitas resor.

Kolaborasi dengan seniman, pencipta, pemikir, dan pelaku berpengaruh terus dipupuk untuk merayakan Indonesia di panggung utama teater terbuka yang megah di The Apurva Kempinski Bali.

Melalui pameran Lontar Bhinneka Tunggal Ika ini, diharapkan masyarakat dapat terus menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia, sehingga keberagaman dapat menjadi kekuatan yang menyatukan bangsa. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved